Setelah menggunakan Monitor LCD keluaran LG selama kurun waktu 3 s/d 4 tahun, tiba-tiba monitor yang biasanya saya pakai sebagai TV ini tidak bisa dihidupkan. Lampu indicator berwarna biru hanya menyala sebentar, kemudian mati. Indikasi tersebut menandakan bahwa suplay listrik ke power suplay monitor tidak kuat untuk mengangkat power LCD Monitor.
Setelah melihat video Youtube tentang cara membuka cashing LCD yang berbahan plastic ini, saya memberanikan diri untuk membukanya dan mengecek kerusakan pada komponen-komponen layer PCB-nya.
Beberapa tahap yang harus disiapkan untuk membuka Cashing LCD dan mengecek kerusakan monitor, yaitu :
Siapkan peralatan pembuka (tools) yaitu Obeng Plus (+) yang berukuran kecil, Obeng Minus (-) atau Obeng Minus dengan kepala obeng terbuat dari plastic keras. Matras atau busa lembaran yang difungsikan sebagai landasan meja agar Monitor tidak lecet pada layarnya.
Posisikan monitor dengan cara menidurkan layar monitor ke landasan matras sehingga dapat erlihat 4 buah baut pada punggung monitor. Buka keempat baut tersebut dengan obeng plus (+).
Setelah baut dilepas, posisikan layar monitor menghadap atas kemudian pegang list LCD yang bertuliskan LG dengan tangan dan tarik sedikit ke atas sehingga dapat terlihat klip pengait list body cashing monitor. Gunakan obeng minus yang bekepala plastik agar tidak merusak cashing dan kaitkan pada pinggir list untuk membuka klip ke atas. Lakukan secara perlahan-lahan pada seputaran list LCD sehingga terbuka semua.
Setelah terbuka, posisikan monitor dengan layar LCD menghadap bawah pada meja matras. Buka perlahan-lahan cashing monitor kearah kiri karena kita harus melepas switch kabel yang menempel pada punggung cashing yaitu switch kabel untuk pengaturan brightness contrass, power button dan lainnya.
Terlihat box alumunium yang fungsinya untuk meletakan rangkaian PCB. Box ini tidak dibautkan kemanapun, hanya di plester dengan selotip anti panas saja. Buka selotip, kemudian angkat box tersebut kearah kiri, sebelumnya lepas dahulu kabel switch yang menghubungkan rangkaian PCB dengan LCD.
Terlihatlah rangkaian komponen pada papan PCB. Lepaskan 4 buah Baut yang terdapat pada papan PCB dengan obeng plus (+). Lepaskan PCB tersebut secara perlahan dari Box alumuinum. Lepaskan switch-switch kabel yang menempel pada rangkaian secara perlahan sehingga rangkaian PCB bebas dari kabel-kabel yang terkoneksi dengannya.
Cara Mengecek Rangkaian komponen pada Papan PCB sebagai berikut :
1. Bersihkan rangkaian PCB dengan kuas lukis atau vacuum cleaner dari debu dan kotoran.
2. Periksa Rangkaian utama untuk power supply yaitu komponen sekering yang berwarna putih memanjang apakah badannya gosong atau tidak. Kemudian tes sekering tersebut dengan menggunakan obeng tespen. Caranya; hubungkan rangkaian tersebut dengan listrik yaitu melalui input stop kontak PCB (seperti pada saat mengidupkan monitor). ( letakan rangkaian PCB pada meja karpet agar tidak terjadi konslet atau arus pendek yang dapat mengenai tubuh ). Tempelkan tespen pada tiap-tiap ujung Sekering. Jika sekering tersebut masih memiliki kondisi yang baik, maka lampu indicator pada tespen akan menyala, jika indicator obeng tespen mati, maka Sekering tersebut telah rusak.
3. Kemudian cek komponen lainnya seperti komponen kapasitor satu persatu. Jikalau terdapat kepala kapasitor menggembung ke atas, maka kapasitor tersebut telah rusak akibat terlalu panas atau arus berlebihan atau kualitas kapasitor hanya berumur pendek. ( Kasus diatas terjadi pada salah satu monitor saya, yaitu salah satu kapasitor (1000uF, 16v, 105C) menggembung ).
1. Ganti Kapasitor tersebut dengan yang baru (kalau bisa yang bermerek). Saya ganti dengan kapasitor merk Panasonic. Karena di luaran tidak ada kapasitor dengan spek yang sama…maka saya ganti dengan kode kapasitor (1000uF, 25V, 105C). Si penjual mengatakan jikalau kita pakai kualitas rendah, biasanya kode tersebut tidak sesuai dengan kasitas Mikro Farad dan Voltasenya, jadi tinggikan kasitas Voltasenya agar lebih aman.
2. Gunakan solder yang bagus agar dapat mudah mencopot kapasitor yang rusak dan ganti dengan yang baru dengan timah solder yang berkualitas baik seperti merk (Pancing).
3. Setelah selesai. Rakit kembali komponen dengan cashing belakang. Sebelum kita pasang list cashing depan, sebaiknya kita test monitor tersebut, apakah kondisinya sudah normal atau belum. Hubungkan kabel power ke stop kontak, liat indicator light biru jika menyala dan monitor sudah aktif dengan keluarnya petunjuk pada layar, maka monitor tersebut telah normal.
4. Pasang kembali list depan dengan menekan dan menggunakan bantuan Obeng Minus jika terjadi kesulitan. Lakukan dengan perlahan-lahan agar klip-klip plastic tidak rusak atau pecah. Pasang kembali 4 buah mur tersebut dan selesai. Monitor hidup kembali seperti baru lagi.
0 komentar:
Posting Komentar