* SELAMAT DATANG DI SEKAWAN SERVIS ELECTRONIC * SERVIS:TV,COMPUTER,DVC,Ampli fier dll. * Spesialis Kulkas,AC Rumah, AC mobil dan Mesin Cuci. * Alamat: Taraman Sidoharjo Sragen *

SEK4W4N SERVIS ELECTRONIC

pada awalnya tv sharp dengan model universe 21 inchi dibawa  kesini dengan dengan keadaan mati protec, hanya mau nyala sebentar mati lagi setelah di cabut stop kontak dan dihidupkan mau nyala sebentar dan terus begitu berulang kali. baik disini saya tidak akan bicra panjang lebar langsung saja saya tulis sedikit pengetahuan saya tentang tv sharp.
Di beberapa daerah, dan beberapa bengkel tv, sasis ini merupakan momoknya bengkel tv (selain sasisnya tv sanyo, tentunya). Dengan tujuan untuk berbagi ilmu dan berusaha mengurangi terjadinya aksi ganti mesin terhadap sasis ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan, dan menjadikan berkah dunia akherat, Aaaaaaaamiin.

PROTEK/SENSOR PADA TV SHARP

Seingat penulis, sejak dulu, produk-produk tv sharp dilengkapi dengan sistem proteksi. Jika ditemukan kejanggalan/ketidaknormalan, tv akan protek dengan sendirinya (untuk keamanan perangkat/user). Dan sekarang ini, hampir semua tv ber-merk juga menggunakan sistem proteksi. Tetapi jika dibandingkan dengan proteksi kepunyaan tv sharp, nggak ada tandingannya. Oleh sebab itu, penulis tidak heran jika tv sharp menjadi momok bagi bengkel tv.
Hampir semua bagian/blok tv sharp dilengkapi dengan sensor protek dengan jenis dan metode yang berbeda-beda, antara lain :

1. Sensor Tegangan : v heater, B+ 115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi        tegangan terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage. Komponen yang dipakai untuk sensor tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa--1N4148).

2. Sensor Output/input blok: output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek jika tidak ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC.
3. Sensor Sync: walaupun jarang, proteksi ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma.
    X-ray protection: menyensor tegangan ABL, berfungsi guna menyensor tegangan HV (karena ABL adalah minusnya HV).
4. dan yang terbaru, proteksi data digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan dalam 1 chip), maka sistem proteksi juga dimasukkan ke dalam IC tersebut. IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program jika sistem (dalam ic tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic program akan memproteksi/mematikan perangkat tv.


BOOT UP DAN SELF TEST


Penulis akan mencoba menjelaskan urutan BootUp. BootUp adalah tahap-tahap beroperasinya tv, dari mati hingga beroperasi secara normal. Jangan heran jika sasis tv sharp yang memakai TDA93xx munculnya gambar agak lama...., karena ic programnya muter-muter dulu (kerennya SelfTest).
Tahap-tahap self test (mohon koreksinya) sebagai berikut :

1. Regulator beroperasi dengan baik--> adanya tegangan standby (3,3V), osilator kristal pada ic-program bekerja untuk memberi denyut/clock ic program.
2. Program reset, reset dikontrol oleh IC reset (PST573, pada goldstar/merk lain KIA70) , pada pin 60.
3. Setelah reset, program meload/membaca EEPROM (mengambil data servis). Jika gagal membaca/load --> protek.
4. Setelah membaca EEPROM, program akan mencoba untuk menghidupkan tv (power on), diawali dengan menghidupkan regulator ke posisi ON (B+ 115V penuh), diikuti dengan beroperasinya osc jungle (horisontal dan vertikal). Untuk sementara, sinyal video dalam keadaan MUTE.
5. Setelah trafo flyback bekerja, ic program (dengan bantuan zener, dioda-dioda), menyensor/mengecek tegangan-tegangan vital. Jika ditemukan ketidaknormalan, tv akan protek.
6.  Proses pengecekan tegangan diikuti oleh pengecekan input/output amplifikasi (vertical out, X-ray, dll).
7  Tahap berikutnya adalah pengecekan sinyal/sync, sinyal video dimasukkan dan diproses (saat ini, output ke tabung/video drive masih di MUTE --> belum ada gambar/raster), tujuannya adalah mendeteksi dan memastikan bahwa osc hor dan vert tersinkronisasi oleh video/raster. Jika sync gagal, tv akan protek.
8.  Pengecekan digital/data servis. Sebelumnya, tv dinyalakan berdasarkan setting yang tersimpan dalam data servis (EEPROM), jika data tidak bisa diset, tv akan protek. misalnya. pada data NICAM diset pada 1 (NICAM=1) padahal pada rangkaian/tv tidak terdapat rangkaian NICAM, tv akan protek. Tahap ini adalah tahap pengecekan data digital (internal).
9. Pengecekan digital eksternal (peripheral, diluar IC), program akan mengecek keberadaan peripheral/alat2 tambahan diluar IC melalui bus data (SDA dan SCL, menggunakan protokol I2C), kemudian mengeset peralatan-peralatan tersebut dengan data sesuai yang tersimpan dalam EEPROM. Pada sharp Wonder, peripheral/peralatan luar antara lain: Tuner (PLL), AN5891K (SoundProcessor) dan M52797SP (AV switch), jika komunikasi ke/dari perangkat2 luar tersebut gagal/terganggu, tv akan protek.
10.  Setelah semuanya beres, sinyal video di UNMUTE (ditampilkan).
11.  Selama beroperasi, ic program selalu memonitor semua pintu proteksi.


Untuk tahap 5 dan 6 diatas, menggunakan pin protek yaitu pin 8 (normalnya sekita 3,2v) pada IX3386 dan IX3410.
KODE KEDIP

Untuk mengetahui dimanakah error/protek tersebut terjadi, pabrik sharp melengkapi produk tvnya dengan kode kedip. Kode kedip bisa diketahui dari panjang/pendeknya dan jumlah kedipan lampu LED indikator. Daripada pusing mengukur panjang/pendeknya kedipan, lebih mudahnya dihitung saja jumlah kedipannya. Kode kedip ditunjukkan dengan cara:

1.  Kode kedip menggunakan LED merah, kalo hijau yang berkedip mungkin bukan kode kedip.
2. Sebagai gambaran (gunakan imajinasimu), kode kedip 4 akan ditunjukkan sebagai berikut : lampu led menyala 4 kali (lamanya kira2 200ms setiap menyala--kira2 seperempat detik--), kemudian jeda/mati kira2 setengah detik (400ms) -- menyala/kedip lagi 4 kali --> jeda/mati kira2 setengah detik (400ms) --> kedip lagi 4 kali ........ begitu seterusnya.


Sedangkan jenis kode kedipnya beserta jenis kerusakannya sebagai berikut (berdasarkan pengalaman penulis), sebagai berikut :

    Kedip 1 kali : bus data error mungkin disebabkan program gagal dalam membaca memory atau bus data (SDA, SCL).
    Kedip 3 kali : Jungle (osc horisontal, vertikal), bisa juga disebabkan karena x-ray (ABL).
    Kedip 4 kali : Sinkronisasi gagal, video/raster tidak terdeteksi, VIF. Switch AV perlu diperhatikan.
    Kedip 6 kali : Internal peripheral, nicam, SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
    Kedip 7 kali : internal setting, format signal, setting decoder. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
    Kedip 8 kali : Tuner (gagal mengeset frekuensi tuner atau tuner tidak terdeteksi), juga bisa disebabkan peripheral luar (misalnya AN5891K, M52797SP) karena bus terganggu.


catatan: untuk kedip 2 dan 5 (atau kedip lainnya), penulis belum pernah menjumpai (jika ada yang pernah menjumpai mohon kontribusinya).
TIPS PERBAIKAN SASIS INI

1.  Jika tv dinyalakan langsung merah (tanpa kedip), cek trafo FB, tegangan-tegangan vital, R625 (SMD) nilainya 180K, dari jalur 180V.
2.  Jika kedip 1 s/d 4, langkahnya : operasi semua solderan, kalo perlu disolder ulang. Lebih-lebih pada R dan C SMD dibawah ic Vertikal. Kalau belum manjur, ada komponen yang rusak seputar rangkaian Jungle, pin yang perlu dicek : pin 21 (Vdrive A), pin 22 (VdriveB), pin 33 beserta rangkaian hor drive. Tegangan-tegangan vital perlu juga dicek.
4.  Jika kedip 4 keatas, masuk saja ke service mode. TV akan menyala dan sempat untuk mengecek tegangan-tegangan. Kalo perlu ubah setting service mode. (tulis dulu setting awalnya, sebelum melakukan perubahan).
5.  Jika kode kedip berubah-ubah, misalnya ketika dinyalakan berkedip 8 kali trus dimatikan, dinyalakan lagi ternyata kedipnya berubah jadi 4 kali, yang perlu dicek adalah jalur bus data (SDA, SCL). Pada Wonder, cek dua zener 5V (D302, D303) lokasinya dekat dengan AN5891.
6.  Sebelum berniat untuk menyolder, sebaiknya cek dulu data service modenya.
7.   Dengan memahami tahapan Self Test, akan lebih mudah mengetahui letak kerusakannya.

Pertama yang dilakukan mas degleng membuka kesing atau penutup TV SONY
melakukan pengecek bagian power supply
mulai dari kabel power
sampai output stanbynya.
Setelah kita cek semua normal
sampai tegangan stanby 3,3 vol det normal
Kemudian kita lepas power supplynya
kemudian kita coba untuk cek tegangan yang lain
dengan cara meng-ON kan Power supply secara manual
ternyata semua tegangan semua OK
artinya  power supplynya kita asumsikan masih normal.
setelah ditelusuri semua di ketahui kerusakan di bagian SDA 4,5 vol
kita langsung cek bagian  IC Program CXP86449 di ketehui kongslet SDAnya






gak perlu panjang lebar mengulas kerusakan pada IC Program
kami tunjukkan kerusakan pada panah merah
mas degleng langsung ambil pengganti IC yang rusak



setelah IC di pasang ini hasilnya sangat memuaskan


semoga ulasan dari kami bermanfaat

Lcd tv sony ,dengan kasus kerusakan mati total.
Pertama yang kita lakukan adalah mengecek bagian power supply
mulai dari kabel power
sampai output stanbynya.
Setelah kita cek semua normal
sampai tegangan stanby 3,3v,
ac det normal
Kemudian kita lepas power supplynya,

kemudian kita coba untuk cek tegangan yang lain
dengan cara meng-ON kan Power supply secara manual
ternyata semua tegangan semua OK
artinya  power supplynya kita asumsikan masih normal.
Langkah kedua kita cek bagian mainboard


kita mulai dari mengecek fuse utama semuanya normal pula
kita lanjut dengan pengukuran tegangan standby yang masuk
cek tegangan core 3,3v dan 1,8v normal pula.
Kemudian kita coba lepas eeprom 24c32
kita backup dulu,kemudian kita format blank.
Setelah dipasang mainboard ternyata bisa start
namun masih ada masalah
ternyata mainboardnya protect setelah inisialisasi dengan kode kedip merah 8x.
Kita buka manual servicenya
kode kedipnya berarti bagian block sound bermasalah.
Bersyukur permasalahanya cuma pada bagian fuse yang putus.
setelah kita ganti fusenya semua bekerja dengan normal.
Demikian ulasan ringkas tentang salah satu penyelesaian problem tv sony
namun walaupun cuma sekilas saja
tetapi pada kenyataanya memerlukan suatu proses yang panjang/lama
Artinya dengan ketelitian ternyata kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik,walaupun tidak semua,karena faktor-faktor lain ,salah satu diantaranya keterbatasan komponen.
Sukses selalu

Kali ini kita akan membahas sedikit tentang mainbord LG dengan type LK311/310 atau LD330,dikarenakan untuk penggantian mainboard dengan type yang sama terkadang kita mengalami kendala dalam masalah spare part.seperti contohnya main board type 32LF20FR  FHD.
Mainboard type LK310/311 atau LD330 bisa diaplikasikan terhadap panel dari type 19" s/d 32 atau yang lain.


Didalam mainboard type tersebut terdapat fitur option yang dapat dirubah untuk disesuaikan dengan type panel yang akan dipasang.
Lebih enak lagi socketnya pun sudah ready juga untuk pilihan tersebut.
Sekarang kita bahas beberapa langkah untuk modifikasi mainboard ini untuk dipasangkan dengan panel type 32"FHD LG32LF20FR,dari type mainboard 22"
1.Sesuaikan socket power/tegangan input di mainboard dengan powersupply aslinya,atau bisa juga dengan mengganti socket input tegangan,sesuaikan juga komponen pendukung switch on untuk type yang akan dipakai.


2.Sesuaikan option tegangan untuk panel 5v/12v dengan merubah posisi L 1005/1006,juga merubah nilai r start R1065 33k untuk 26"/322" dan 10k untuk 19' dan 22".



3.Merubah option panel type pada pad R898,R898,R8010,danR8011.
Sesuaikan dengan type panel yang dipakai.



4.Jangan lupa juga merubah/mengganti socket LVDS sesuai type panel.
5.Untuk perubahan yang lain bisa anda sesuaikan sendiri,seperti panel key atau remote sensor
Kita telah menguji perubahan ini pada beberapa type.


Dokumen ini kami susun dari berbagai sumber dan dari hasil pengalaman kerja pribadi sebagai bengkel service, trainer kursus service radio-tv dan pengalaman bekerja pada sebuah perusahaan elektronik yang pernah mempunyai kerja sama dengan perusahaan Jepang, Korea dan China sebagai manager service station, sebagai manager teknik departemen customer service pusat dalam mengelola dan menyediakan (sumber daya manusia) teknisi. Didedikasikan untuk para teknisi televisi maupun mereka yang lagi belajar. Tujuannya adalah agar dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam teknik reparasi TV.



Daftar isi :

    001 Bagaimana yang dimaksud mati protek atau rusak protek.
    002 Protektor x-ray (sinar-x
    002.1 Cara kerja protektor x-ray
    002.2 Ada beberapa macam sirkit protektor x-ray mematikan pesawat.
    002.3 Data beberapa contoh lokasi pin x-ray input IC jungel
    003 Protektor over current B+ (OCP)
    003.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor B+:
    004 Protektor-vertikal (istilah lain CRT protektor atau Vertikal Guard atau Neck protektor
    004.1 Cara kerja sistim protektor-vertikal
    004.2 Problem-problem yang dapat memicu protektor vertikal
    005 Protektor tegangan suply
    005.1 Melacak kerusakan bagian regulator yang menyebabkan protek
    005.2 Problem-problem yang menyebabkan protektor tegangan aktip bekerja
    006 Protektor ABL
    006.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor-ABL
    007 Protektor-software
    007.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor-software
    008 Protektor pada sirkit SMPS (power suply).
    008.1 Sirkit protektor SMPS yang menggunakan 3 buah transistor
    008.2 SMPS yang menggunakan IC (atau hibrid IC)
    009 Protektor White-balance SONY
    009.1 Problem yang dapat menyebabkan protektor white balance aktip
    009.2 3 macam proteksi yang membuat raster gelap pada pesawat merk Sony
    010 Data contoh lokasi pin protek-input IC mikrokontrol

============================================================================



001 Bagaimana yang dimaksud mati protek atau rusak protek.
Pesawat televisi yang diperlengkapi dengan sirkit protektor, maka ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi problem pada salah satu sirkitnya.



    Protek bagian horisontal – Ketika pesawat dihidupkan bagian horisontal akan hidup sebentar, tetapi kemudian mati lagi. Pada saat mati jika diukur pada horisontal driver menunjukkan bahwa tidak ada sinyal drive. Jika colokan listrik dicabut kemudian dicoba diulang dihidupkan lagi maka kejadian serupa akan terulang lagi. Tetapi jika jika basis transistor HOT coba diopen atau transistor HOT dilepas ternyata sinyal drive dapat hidup terus.
    Protek bagian mikrokontrol – Jika diperiksa tegangan mikrokontrol pada pin kontrol power on-off, ketika pesawat dihidupkan kontrol power mau “on” sebentar kemudian kembali “off”. Jika colokan listrik dicabut power mau “on” lagi tetapi sebentar kemudian tetap kembali “off”. Pada model-model tertentu kadang pada saat pesawat mati ditandai dengan nyala led indikator yang kedip-kedip
    Protek tabung gambar – Pesawat dapat dihidupkan tetapi raster gelap. Dicoba tegangan screen dinaikkan raster dapat nyala normal atau nyala 1 garis horisontal.
    Protek bagian power suply – Pesawat jika dihidupkan tegangan B+ dari power suply ada sebentar tetapi kemudian hilang atau drops. Atau tegangan power suply ada tetapi sedikit drops dan tegangan goyang-goyang, yang disebabkan karena power suply hidup-mati berulang terus menerus.

Ada model televisi yang tidak menggunakan sistim protektor sama sekali, ada yang menggunakan hanya satu sistim protektor, tetapi ada pula yang menggunakan beberapa sistim protektor sekaligus. Sistim protektor sengaja dibuat dengan tujuan tertentu. Melacak kerusakan yang menyebabkan protek kadang menyulitkan, karena pesawat selalu mati sendiri sebelum kita dapat melakukan pengukuran-pengukuran. Dengan mengenal berbagai macam sistim protektor dan memahami cara kerjanya maka akan sangat membantu mengatasi kesulitan-kesulitan ini.
Macam-macam sistim protektor pesawat televisi :

    Protektor x-ray
    Protektor vertikal
    Protektor B+ over current (OCP)
    Protektor B+ over voltage (OVP)
    Protektor ABL
    Protektor tegangan suply (jika short atau putus)
    Protektor white balance
    Protektor sirkit power suply (SMPS)

002 Protektor x-ray (sinar-x)

Merupakan sistim protektor yang diterapkan paling awal dalam teknik televisi, oleh karena itu paling banyak dijumpai pada pesawat model-model lama. Jika tegangan tinggi anode tabung gambar dari tranfo flyback melebihi batas yang diperbolehkan, tabung gambar dapat menghasilkan sinar-x dari bagian anode dan shadowmask yang dibombardir oleh elektron-elektron kecepatan tinggi. Untuk menghindari problem ini maka dipasang sikit protektor x-ray, dimana secara otomatis “bagian horisontal akan dimatikan” jika tegangan tinggi dari flyback over.
002.1 Cara kerja protektor x-ray :



    Tegangan tinggi flyback disampel (umumnya diambil dari pin-heater), disearahkan dan diturunkan menggunakan pembagi (devider) yang menggunakan resistor-resistor jenis presisi tinggi. Tegangan sampel inilah yang digunakan untuk mengetahui apakah tegangan flyback kondisinya normal atau over.
    Sebuah “diode zener” sebagai sensor dihubungkan ke tegangan sampel ini. Pada kondisi normal besarnya tegangan sampel adalah dibawah nilai tegangan zener sehingga diode pada kondisi “off” atau tidak tembus.
    Seumpama ada kejadian tiba-tiba tegangan flyback naik – maka tegangan sampel akan naik melebihi nilai tegangan diode, yang menyebabkan diode “on” atau tegangan menembus diode, yang akan memicu protek aktip bekerja.


002.2 Ada beberapa macam cara sirkit protektor x-ray mematikan pesawat.



    Protektor mematikan bagian horisontal dengan cara men-short-kan tegangan H.Vcc ke ground. Sebuah transistor kolektornya dipasang pada jalur H.Vcc dan emitornya disambung ke ground. Pada kondisi normal basis transistor ini tegangannya adalah nol. Jika tegangan flyback naik dan diode zener tembus, maka basis akan mendapat tegangan positip (0.5V) dari diode zener. Kolektor-emitor transistor akan short sehingga osilator horisontal kehilangan tegangan suply H.Vcc. Contoh adalah model JVC yang menggunakan ic M52016SP.
    Protektor mematikan bagian horisontal dengan cara men-short-kan ke ground tegangan basis transistor hor-drive, sehingga bagian horisontal mati tidak kerja. Sebuah transistor sebagai protektor kolektornya dipasang pada jalur basis transistor hor-drive dan emitornya disambung ke ground.
    Perkembangan selanjutnya adalah diproduksinya jenis IC jungel yang mempunyai pin-input untuk x-ray protektor. Pada kondisi normal pin x-ray tegangannya adalah nol. Jika tegangan flyback over maka pin-input X-ray akan mendapat tegangan positip yang akan menyebabkan osilator horisontal tidak kerja (walaupun tegangan H.Vcc mungkin masih ada). IC jungel yang mempunyai fasilitas koreksi EW protektor diinputkan lewat pin-EHT yang berfungsi sebagai kontrol EW sekaligus sebagai input protektor x-ray.
    Berapa model pesawat ada yang menghubungkan protektor x-ray ke bagian mikrokontrol. Jika x-ray aktip bekerja maka mikrokontrol akan membuat pesawat mati melalui kontrol “power off”
    Catatan : Banyak model-model yang tidak lagi memasang sirkit protektor x-ray, hal ini disebabkan karena saat ini sudah dapat diproduksi jenis tabung gambar yang hanya sedikit sekali mengeluarkan sinar-X jika tegangan anode melebihi batas.

002.3 Data beberapa contoh lokasi pin x-ray input IC jungel
AN5160 (pin-3), AN5192 (pin-55), AN5195 (pin-55), AN560x (pin-20),
CXA1213 (pin-22), CXA2060 (pin-18), CXA2130 (pin-18), CXA1870 (pin-30),
M51407 (pin-15), M52770 (pin-36)
TA1282 (pin-29), TA7689 (pin-30), TA8690 (pin-20), TA865x (pin-52), TA8719 (pin-52), TA8725 (pin-30)
TDA83xx (pin-50), TDA88xx (pin-50), TDA93xx (pin-36)





002.4 Problem-problem yang dapat memicu protektor x-ray aktip bekerja :



    Kerusakan bagian power suply yang menyebabkan tegangan B+ over atau salah adjustmen
    Kapasitor resonan pada kolektor transistor HOT nilai menurun atau solderan lepas
    Tranfo flyback pengganti yang dipasang tidak cocok.
    Kerusakan salah satu part pada sirkit sensor protektor x-ray sendiri

003 Protektor over current B+ (OCP)

Pesawat televisi tidak mempunyai protektor B+ OCP, maka dapat tejadi hal-hal sebagai berikut.



    Jika flyback rusak menyebabkan flyback terbakar dan mengeluarkan asap.
    Def yoke rusak dapat terbakar dan mengeluarkan asap
    Jika ada kerusakan flyback atau def yoke dapat menyebabkan transistor HOT rusak.

Protektor B+ OCP dapat dihubungkan kebagian mikrokontrol dan akan memicu mikrokontrol “power off” jika arus B+ ke flyback melebihi batas. Tetapi ada pula yang dihubungkan ke protektor horisontal untuk mematikan osilator. Sensor protektor B+ OCP berupa sebuah “sebuah power resistor dan sebuah transistor” yang dipasang seri pada jalur suply B+ ke flybak. Jika arus yang melalui resistor ini melebihi batas akan menyebabkan adanya “tegangan drops” pada kedua ujung kaki resistor ini dan menyebabkan transistor “on” yang memicu adanya tegangan pada pin x-ray mikrokontrol.
003.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor B+ OCP :




    Kerusakan Flyback
    Kerusakan Def Yoke
    Britness gambar over
    Kerusakan bagian ABL
    Kerusakan tabung gambar
    Kerusakan pada sirkit video RGB
    Tidak ada tegangan 180v
    Ada kerusakan pada salah satu sirkit yang mengambil suply dari flyback sehingga beban flyback over, misalnya IC vertikal-out short.
    Kerusakan pada sirkit protektor sendiri.

004 Protektor-vertikal (istilah lain CRT protektor atau Vertikal Guard atau Neck protektor)
Jika bagian defleksi vertikal tidak bekerja, maka raster akan nyala satu garis horisontal. Hal ini dapat menyebabkan lapisan phospor tabung gambar rusak terbakar jika pesawat dibiarkan tetap hidup dalam jangka lama.
Ada beberapa macam sistim hubungan protektor-vertikal :


    Protektor disambungkan bersama protektor x-ray ke bagian horisontal yang akan memicu osilator horisontal tidak bekerja
    Protektor disambungkan kebagian mikrokontrol yang akan memicu untuk “power off” sehingga pesawat akan mati secara otomatis atau pesawat tetap hidup tetapi raster menjadi gelap (level britnes diturunkan).

004.1 Cara kerja sistim protektor-vertikal yang dapat dijumpai ada beberapa macam :



    Menggunakan sampling pulsa-pulsa dari IC vertikal-out yang dihubungkan ke mikrokontrol. Jika mikrokontrol tidak menerima pulsa-pulsa ini maka protektor akan bekerja.
    Menggunakan sampling dari tegangan suply Vcc IC-vertikal yang dihubungkan ke IC mikrokontrol menggunakan sebuah diode. Pada kondidi normal ada tegangan pada pin-protek IC mikrokontrol. Jika tegangan suply Vcc short atau putus maka tegangan pada pin-protek mikrokontrol akan ikut short ke ground lewat diode dan memicu protek untuk aktip bekerja
    Menggunakan sampling arus suply IC vertikal-out yang akan aktip bekerja jika arus suply melebihi batas. Sebagai sensor protektor disini dipasang seri sebuah resistor dan sebuah transistor pada jalur suply dimana cara kerjanya mirip dengan OCP.

004.2 Problem atau kemungkinan yang dapat menyebabkan protektor-vertikal aktip bekerja :


    IC vertikal-out short (rusak)
    Tidak ada tegangan suply ke IC vertikal-out.
    Jalur pulsa dari IC vertikal-out ke mikrokontrol putus atau ada part yang rusak
    Bagian defeleksi vertikal tidak bekerja (kerusakan pada IC jungel)


005 Protektor tegangan suply (regulator).
Jika ada salah satu tegangan rendah tidak mengeluarkan tegangan atau short, maka menyebabkan protektor ini akan aktip bekerja. Tidak semua regulator dipasang protektor. Regulator yang diberi sensor-protektor setiap model tidaklah tentu, misalnya pada tegangan 5V, tegangan 8V, tegangan 12V, tegangan tuner, tegangan penguat audio. Dengan sebuah diode tegangan-tegangan ini dihubungkan ke pin-protek IC mikrokontrol. Pada keadaan normal pin-protek ada tegangan. Jika salah satu regulator rusak tidak mengeluarkan tegangan karena shot atau putus maka tegangan pada pin-protek akan ikut berubah menjadi “nol” dan akan memicu mikrokontrol akan mematikan pesawat “power off”

005.1 Melacak kerusakan bagian regulator yang menyebabkan protektor aktip kadang sedkit sulit dilakukan karena pesawat selalu mati sendiri sehingga kita tidak sempat melakukan pengukuran-pengukuran.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melacak kerusakan.



    Ukur tegangan Vcc pada setiap pin-output regulator dengan cara cabut-pasang colokan listrik. Jika ada tegangan kemudian hialng, berarti regulator bagian tersebut tidak masalah.
    Lepas hubungan diode-diode pada pin-protek (hal ini perlu skematik diagram)
    Mengunci agar pin-protek selalu dalam kondisi ada tegangan dengan cara melepas hubungan pin-protek ke bagian lain. Cara ini biasanya akan meyebabkan akan ada salah satu part yang terbakar (misalnya IC regulator) jika pesawat dapat menyala.
    Lacak menggunakan ohm meter untuk mencari bagian regulator yang outputnya short.

005.2 Problem-problem yang menyebabkan protektor tegangan aktip bekerja :



    Ada salah satu sirkit regulator bagian outputnya short
    Ada salah satu IC regulator yang rusak (pin-out tidak mengeluarkan tegangan atau short)
    Ada salah satu IC regulator yang bagian pin-input tidak mendapat tegangan masukan, misalnya disebabkan karena ada resistor atau diode dari tranfo SMPS putus.

006 Protektor ABL
Jika britnes gambar terlalu tinggi dan pesawat dibiarkan terus menerus dalam kondisi seperti ini, maka dapat mengakibatkan :

    Tranfo flyback kerjanya berat, sehingga beresiko cepat rusak
    Umur pemakaian tabung gambar menjadi lebih pendek
    Protektor-ABL digunakan untuk mencegah kedua masalah diatas. Protektor mengambil sampel dari tegangan ABL dan diinputkan ke pin x-ray IC jungel atau ada juga yang diinputkan ke IC mikrokontrol.

006.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor-ABL



    Level britnes over.
    Kerusakan pada bagian prosesor sinyal video RGB
    Tidak ada tegangan 180v untuk transistor video drive
    Adjustmen tegangan screen over
    Kerusakan tabung gambar (misalnya katode short dengan heater)

007 Protektor-software
Pada saat pesawat dihidupkan pertama kali, mikrokontrol membaca data-data dari IC memori. Kehilangan atau kerusakan data pada IC memori dapat menyebabkan macam-macam problem atau pesawat tidak mau dihidupkan. Pada pesawat model-model baru yang sudah menggunakan komunikasi I2CBus (komunikasi lewat SCL-SDA) dipasang protektor-software yang akan membuat mikrokontrol selalu kembali “power off” jika dihidupkan. Beberapa model ada yang kemudian ditandai dengan “lampu led” yang kedip-kedip (kode-blingking).



007.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor-software :




    IC memori rusak atau isi datanya rusak
    Jalur komunikasi SDA-SCL ada yang putus atau short
    Tuner yang dipasang tidak cocok.
    Ada komponen atau blok pcb modul yang belum terpasang.

008 Protektor pada SMPS (power suply)
Sebagai contoh SMPS paling sederhana yang masih menggunakan 3 buah transistor (C3807, A1015 dan transistor power) problem klasik yang sering terjadi adalah :




    Problem pada sirkit umpan balik dapat menyebabkan tegangan keluaran B+ over sehingga dapat membahayakan pesawat secara keseluruhan. Misalnya elkonya meletus, pcb gosong terbakar karena over heated, transistor horisontal short.
    Problem pada sirkit umpan dapat menyebabkan transistor power regulator rusak karena transistor over current (misal disebabkan resistor 47k pada sirkit transistor error detektor pada bagian sekunder nilainya molor).
    Jika tegangan ac input drops dapat menyebabkan transistor power regulator rusak, karena transistor over current Jika bagian sekunder ada yang short dapat menyebabkan transistor power regulator rusak over current.

Protektor SMPS dirancang untuk membuat agar SMPS “handal tidak mudah rusak” jika ada hal-hal yang tidak beres seperti tersebut diatas. Sirkit SMPS yang menggunakan IC umumnya sudah didesain dengan sistim protektor, yaitu antara lain :


    Over voltage protektor (OVP)
    Over current protektor (OCP)
    Over load protektor
    Short sirkit protektor
    Over temperatur protektor


008.1 Sirkit SMPS yang menggunakan 3 buah transistor ada yang sudah diberi protektor “sederhana” untuk mencegah kerusakan transistor power jika sirkit umpan balik ada yang problem. Protektor berupa tambahan sebuah zener diode (umumnya 7.5V) yang diseri dengan sebuah diode biasa pada bagian primer. Kerusakan zener dapat menyebabkan :



    Tegangan B+ drops
    Raster mengecil jika tegangan screen dinaikkan
    Gambar kembang kempis jika level kontras berubah-ubah




008.2 SMPS yang menggunakan IC driver + FET atau hibrid IC (IC driver + FET dalam satu kemasan) sirkit protektor sudah terintregrasi didalam IC. Komponen luar yang mempunyai hubungan dengan bagian protektor hanyalah “sebuah resistor power jenis wirewound” yang biasanya mempunyai nilai kurang dari satu ohm sebagai “sensor over current” untuk mencegah kerusakan power regulatornya.



    Jika nilai resistor ini berubah menjadi besar maka dapat memicu SMPS protek walaupun kondisinya normal-normal saja
    Sebaliknya jika nilai resistor ini diganti dengan nilai yang lebih kecil, akan menyebabkan sistim protektor tidak dapat bekerja dengan semestinya
    SMPS biasanya bekerja “auto start”, artinya jika protektor aktip bekerja maka setelah mati akan hidup sendiri lagi. Oleh karena itu SMPS yang problem protek biasanya tegangannya kalau diukur akan goyang-goyang, hal ini disebabkan karena SMPS tersebut dalam kondisi “hidup-mati” sendiri terus menerus.

009 Protektor White-balance SONY
Sepengetahuan kami protektor white-balance hanya dimiliki oleh merk Sony, dimana tabung gambar akan dibuat gelap jika ada masalah dengan white-balance. Sensor protektor mengambil sampel dari arus IK (AKB) dari ketiga katode RGB.
009.1 Problem yang dapat menyebabkan protektor white balance antara lain adalah :



    Tabung gambar problem (misal salah satu warna lemah)
    Adjustmen G2
    Probelm sirkit RGB amplifier
    Problem pada sirkit IK (AKB)


009.2 Ada 3 macam proteksi yang membuat raster gelap pada pesawat merk Sony, yaitu




    Protektor vertikal (problem vertikal)
    Protektor softwarte (problem komunikasi data SDA/SCL)
    Protektor white-balance

010 Data contoh lokasi pin protek-input IC mikrokontrol
Polytron chroma TDA8842 (pin-2) protektor vertikal

Polytron HBT 00-02G (pin-42) protektor vertikal
Polytron HBM 00-XX (pin-16) protektor vertikal
Polytron STV2238 (pin-61)
Polytron Onechip STV9302 (pin-62) protektor vertikal
LG M37272 (pin-8)
LG CXP86xx (pin-41)
LG LA76938 (pin-23)
SHARP TDA9381 (pin-8) protektor power suply vertikal dll
SHARP IX245 (pin-63)

SHARP IXC3368 (pin-8)
SHARP IXC080 (pin-63) protektor power suply, (pin-65) protector vertikal, (pin-64) protektor SMPS
SHARP IXC725 (pin-7) protektor power suply, (pin-8) protektor vertikal
SAMSUNG SDA555x (pin-36) protektor vertikal
SAMSUNG TDA12120H (pin-8) protektor vertikal, (pin-43) protektor x-ray
JVC TDA9365 (pin-5)
JVC (pin-13) protektor vertikal, (pin-32) x-ray
JVC MN1873287 (pin-22) protektor audio power suply
JVC M37212M8 (pin-33) protektor regulator 5v, 9v, 11v (pin-48) protektor x-ray


Toshiba OEC7062 (pin-9) protektor B+OVP dan x-ray (heater)
Toshiba OEC7063 (pin-29) protektor B+ OCP dan x-ray (heater)
Toshiba OEC 7074 (pin-8) protektor B+ OCP dan x-ray (heater)
Toshiba OEC 7091 (pin-74) protektor B+ OCP dan x-ray (heater)
TMPA8807CMNG (pin-62) protektor vertikaL

Sony KLV46v400
Pada kebanyakan kasus ,Tv sony akan menampilkan kode error,yang akan ditampilkan dalam frekuensi lampu indikator yang berkedip/flasing.
dalam hal ini setiap type mempunyai kode yang berbeda-beda.
Error yang terjadi bisa disebabkan oleh dua hal,yaitu system micomnya sibuk (busy),dan gagal merespon data i2c bus ,dikarenakan ada komponen/device yang abnormal.
Untuk bahan analisa kita perlu mengetahui kode error dari unit tersebut.
Led akan berkedip setip -/+ 1 detik , dan  akan berhenti beberapa detik,kemudian akan mengulang lagi seseuai jumlah kedipannya.


Sony klv46v400.


hari minggu sore datang kosumen dari desa nglorok, sebut saja pak narto dengan sekeluarga
sambil membawa TV LCD TOSHIBA 32" dengan kerusakan mati total
sambil ngobrol ngobrol ternyata TV LCD pak narto udah di bawa kebengkel sekitar rumahnya
udah 1 minggu TV kesayangan sekeluarga pak narto belum ada perkembangan sama sekali
dengan perasaan kecewa di ambil TV LCD TOSHIBA dari tempat servis tetangganya
dengan rasa gelisah pak narto mencari cari servis TV LCD di kawasan sragen lewat google
tanpa rasa putus asa akirnya pak narto menemukan SEKAWAN SERVIS ELEKTRONIK di kawasan sragen
pada hari itu juga langsung di bawa ke SEKAWAN SERVIS ELEKTORNIK hari minggu sore

hari senin dari tim SEKAWAN SERVIS langsung menyiapkan peralatan buat bedah TV LCD TOSHIBA
dengan kesimpulan kerusakan di bagian power saplay inventernya.
seperti ini gambar yang di tampilkan ":





dengan kesimpulan kerusakan pada power saplay inventernya


dengan rasa senang akirnya TV LCD TOSHIBA milik pak narto jadi juga
nunggu gajian sambil ngopi dulu



 * * SEKAWAN SERVIS ELEKTRONIK * *

- SERVIS : TV, LCD, L E D, Plasma TV
– SERVIS : Laptop, Netbook, PC / Computer
– SERVIS : VCD, DVD, Instalasi Audio Mobil Dan Perbaikan
– SERVIS : Kulkas , AC Rumah, Mesin Cuci, Dispenser
– MENERIMA SEPUL SPEAKER 8″, 10″, 12″, Dll

SEMUA JENIS PEKERJAAN DI ATAS BERGARANSI DAN BISA DIPERTANGGUNG JAWABKAN.
BEKERJA JUJUR DAN TRANSPARAN SERTA MEMBERIKAN PENJELASAN YG DETAIL KEPADA SETIAP PELANGGAN BAGI YG BELUM MEMAHAMI SECARA FAMILIAR.
SEWAKTU-WAKTU BISA KONSULTASI MASALAH GANGGUAN PADA SEMUA JENIS PEKERJAAN DI ATAS
Jl. Pungkruk Gabukan 3 Km. Lihat Papan Nama SEKAWAN SERVIS
Alamat : Barat KIos Lapangan Taraman Sidoharjo Sragen
Tlp : 081329189907 / 085103501150





 SEKAWAN SERVIS ELEKTRONIK

SEMUA JENIS PEKERJAAN DI ATAS BERGARANSI DAN BISA DIPERTANGGUNG JAWABKAN.
BEKERJA JUJUR DAN TRANSPARAN SERTA MEMBERIKAN PENJELASAN YG DETAIL KEPADA SETIAP PELANGGAN BAGI YG BELUM MEMAHAMI SECARA FAMILIAR.
SEWAKTU-WAKTU BISA KONSULTASI MASALAH GANGGUAN PADA SEMUA JENIS PEKERJAAN DI ATAS
KAMI SIAP MELAYANI DENGAN PENUH KESABARAN
DAN SIAP ANTAR JEMPUT

Jl. Pungkruk Gabukan 3 Km. Lihat Papan Nama SEKAWAN SERVIS
Alamat : Barat Lapangan Taraman Sidoharjo Sragen
Tlp : 081578482284 / 081329189907




kegiatan rutin di pagi hari dengan penuh kesabaran slalu buka pintu kantor sendiri
gak lupa juga ngeluarin burung ocehan di bawah sinar matahari pagi
sambil nyiapin peralatan buat kerja.
duduk nyantai ngelihati burung yang lagi mandi
datang pelanggan baru sambil membawa kulkas, dengan keluhan compresor macet atau ngadat
gak mau nunggu lama lama langsung aja di bongkar semua peralatan yang mau di butuhkan
1. obeng 10an
2. tang
3. multitester
4. korek api
5. blender atau las
6. grendo potong

seperti ini compresor yang udah terbuka, kelihatan luar dalemnya



setelah terbuka dicari-cari ternyata ada sebagian sepul yang terbakar
saatnya mulai melepas sebagian sepul


saatnya menata sebagian dan merapikan sepul yang terbakar tadi

seperti ini hasil yang udah di rapikan
 
 














akirnya jadi juga
saatnya mendapat gajian ?