* SELAMAT DATANG DI SEKAWAN SERVIS ELECTRONIC * SERVIS:TV,COMPUTER,DVC,Ampli fier dll. * Spesialis Kulkas,AC Rumah, AC mobil dan Mesin Cuci. * Alamat: Taraman Sidoharjo Sragen *

SEK4W4N SERVIS ELECTRONIC

Belajar LCD - Main-pcb dan LVDS

On 0 komentar


 Funsi utama dari main-pcb pada teve LCD adalah memproses berbagai macam sinyal-analog video input menjadi sinyal digital-video agar “cocok “ untuk diumpankan ke layar FPD (Front Panel Display). Berbeda dengan teve CRT dimana sinyal analog-video RGB “tanpa konversi” dapat diumpankan langsung ke CRT, maka pada teve LCD sinyal digital-digital RGB “harus dikonversi” dahulu sebelum dapat diumpankan ke layar FPD

Main-pcb dapat dikategorikan menjadi 2 macam proses, yaitu

Bagian proses analog
Bagian proses digital


Bagian proses analog yang merupakan bagian yang tidak berbeda jauh dengan teve CRT, terdiri dari bagian-bagian ;

TV tuner – berfungsi untuk menerima siaran teve untuk mendapatkan sinyal CVBS dan audio
Audio-Video switch – merupakan switch untuk memilih macam-macam input yang tersedia
Video proses (video decoder) – untuk memproses sinyal video sistem PAL-NTSCmenjadi sinyal YUV (Y, Cr, Cb)
Audio proses – umumnya merupakan prosesor RF stereo seperti NICAM, A2 (Zweiton)


Bagian proses digital yang terdiri dari bagian-bagian ;

Mikrokontrol – berfungsi seperti pada teve CRT seperti untuk : front panel kontrol, remote kontrol, pembangkit sinyal RGB OSD, chanel memori, auto-search, kontrol on-off, kontrol AV switch, protektor dll.
Analog to Digital Converter (ADC) – berfungsi untuk merubah sinyal video-analog input menjadi sinyal video-digital
Scaler – merupakan “inti” dari bagain digital prosesor - berfungsi untuk menyesuaikan sinyal video-digital input menjadi sinyal video-digital output agar “cocok” dengan resolusi layar FPD.
LVDS transmiter (tx) – dipakai untuk menghubungkan sinyal video-digital dari bagian scaler dengan kabel (konektor) LVDS.


Teve LCD mempunyai konektor video-input lebih komplit dibanding dengan teve CRT biasa. Pada teve LCD yang berkualitas konektor video-in dapat meliputi ;

Antena atau RF input – untuk mendapatkan sinyal analog CVBS (composite) dari TV biasa.
CVBS (composite) input – biasanya kita sebut AV-in
Super VHS (S-VHS) atau Y/C input – merupakan sinyal Luminance (Y) dan sinyal warna yang terpisah – gambar yang lebih bagus dapat diperoleh dari DVD, Camera misalnya.
Analog Component (Y,Pb,Pr) input – gambar yang lebih bagus dapat diperoleh dari DVD misalnya
Analog RGB input – untuk dapat dihubungkan dengan Personal Computer PC lewat konektor konektor 15-pin D-SUB  ( teve LCD sebagai pengganti layar monitor komputer)
Digital Component (Y,Cb,Cr)
DVI (Digital Visual Interface)
HDMI (High Definition Multimedia Interface)
Multimedia card reader


Siaran teve yang kita nikmati sehari-hari masih menggunakan sistim-analog. Untuk teve LCD yang dipasarkan dinegara yang sudah mengadopsi teve-sistim digital seperti Amerika, maka Antena RF input digantikan dengan Tuner-digital untuk dapat menerima siaran digital HDTV atau SDTV (siaran teve dengan kualitas gambar yang lebih bagus)



Belajar LCD - LVDS

Data gambar-bergerak merupakan transfer-data yang membutuhkan kecepatan sangat tinggi. Makin tinggi resolusi gambar  makin tinggi kecepatan transfer-data yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan timbulnya berbagai macam problem antara lain seperti (a) kebutuhan band-width yang lebih banyak, (b) pemakaian daya listrik yang lebih besar, (c) menimbulkan gangguan noise frekwensi tinggi. Ada beberapa macam teknologi sistim transfer-data  seperti misalnya RS422, RS485, SCSI.
LVDS atau Low Voltage Differential Signaling adalah merupakan salah satu teknologi sistim data-tranfering yang mampu menjawab  problem-problem seperti disebutkan diatas. LVDS mempunyai karakteristik seperti :
·Data-transfer dengan kecepatan tinggi
Amplitude sinyal data kecil, sekitar 200 hingga 300 milivolt
Kebutuhan daya listrik rendah
Sedikit menimbulkan noise
Bekerja pada tegangan sangat rendah rendah
Menggunakan sepasang kabel yang dipelintir (twisted) dan tidak menggunakan ground sebagai referensi sinyal
Data yang dikirim merupakan serial-data, sehingga dapat mengurangi jumlah kabel konektor
Relatip murah dibanding teknologi lain
 
Sirkit LVDS terdiri dari :
LVDS transmiter - sirkit ada pada bagian main-pcb
LVDS receiver – sirkit ada pada bagian pcb TCON yang merupakan kesatuan dari Front Panel Display
Konektor kabel LVDS



                                          (gambar diambil dari Sanyo Training Manual)

 Gambar dibawah merupakan blok diagram sirkit LVDS interface.

   (gambar diambil dari Sanyo Training Manual)






                                                  Contoh gambar kabel LVDS
 
 
Kerusakan yang dijumpai pada bagian LVDS
Karena sinyal LVDS levelnya rendah, maka jika konektor mengalami oksidasi atau kurang kontak – akan menyebabkan gambar kadang hilang, gambar cacat atau hilang sama sekali
Kerusakan pada sirkit transmiter
Kerusakan pada sirkit receiver
Tidak ada tegangan suply Vcc

0 komentar: