* SELAMAT DATANG DI SEKAWAN SERVIS ELECTRONIC * SERVIS:TV,COMPUTER,DVC,Ampli fier dll. * Spesialis Kulkas,AC Rumah, AC mobil dan Mesin Cuci. * Alamat: Taraman Sidoharjo Sragen *

SEK4W4N SERVIS ELECTRONIC

Eksperimen Arduino

On 0 komentar

Pendahuluan tentang arduino
Arduino board ialah modul yang menggunakan mikrokontroler AVR dan menggunakan seri yang lebih canggih, sehingga dapat digunakan untuk membangun sistem elektronika berukuran minimalis namun handal dan cepat.  Berbagai modul dan sensor  terkini dapat dipasang pada board ini dilengkapi dengan berbagai kode demo yang memuaskan.
Arduino terdiri dari beberapa board, yang dapat digunakan sesuai kebutuhan dan menggunakan software open source yang dapat dijalankan pada Windows, Mac dan Linux.   Beberapa board yang terkenal ditampilkan pada gambar di bawah :
Gambar 1.  Arduino Main Board berbasis ATmega328 dengan bootloader
Gambar 2.  Arduino Mega 2560 dengan 8 ch ADC dan fitur PWM
Fitur Arduino Mega 2560:
  • ATmega2560 microcontroller
  • Input voltage – 7-12V
  • 54 Digital I/O Pins (14 PWM outputs)
  • 16 Analog Inputs
  • 256k Flash Memory
  • 16Mhz Clock Speed
Mikrokontroler Arduino ini menggunakan Arduino programming language  berbasiskan Wiring dan Arduino development environment berbasiskan Processing.  Arduino menggunakan koneksi USB menggunakan chip FTDI untuk melakukan pemrograman, dan biasanya pada chip Arduino sudah dimasukkan bootloader, sehingga dapat dilakukan pemrograman langsung ke dalam chip menggunakan software Arduino. Berikut ini contoh skema pada Arduino Pro 5V/16MHz.
Gambar 3.  Skema Rangkaian Arduino Pro 5V/16MHz.
Untuk mencoba Arduino board, berikut langkah-langkahnya :
  1. Anda dianggap sudah memiliki board Arduino Mega, Mega 2560, Uno dan Nano atau Arduino lainnya yang sesuai.
  2. Unduhlah software Arduino di situs penulis dan lakukan proses instalasi, setelah itu hubungkan kabel USB dengan modul Arduino.
  3. Buka contoh kode Blink Examples

Blink.pde:
/*
Language: Arduino/Wiring
Kelap kelip pada p 13 setiap ½ detik
Pin 13:  + leg of an LED (- leg goes to ground)
*/
int LEDPin = 13;
void setup() {
pinMode(LEDPin, OUTPUT);    // set pin 13 menjadi Output
}
void loop() {
digitalWrite(LEDPin, HIGH);        // hidupkan  LED pada pin  13
delay(500);                                          // delay ½ detik
digitalWrite(LEDPin, LOW);        // matikan LED
delay(500);                                         // delay ½ detik
}
  1. Pilih modul Anda, lalu klik Upload to I/O Board, dalam beberapa saat maka LED di p13 akan berkedip, berarti alat Anda sudah siap digunakan.
Pengukuran Jarak menggunakan PING
Sensor jarak ultrasonik PING dari Parallax merupakan sensor yang paling banyak digunakan pada berbagai proyek riset dan robotika, kelebihannya antara lain selain dapat mengukur jarak 3cm – 3m, juga hanya menggunakan 1 jalur data.  Pastikan Anda tidak salah pasang rangkaian PING.  Contoh rangkaian berikut merupakan aplikasi pengukuran jarak menggunakan Arduino:
 

                     Gambar 4.  Rangkaian PING dengan Arduino

PING.pde:
 // Program Demo PING untuk  mengukur Jarak
 const int pingPin = 7;

 void setup() {
 // initialize serial communication:
 Serial.begin(9600);
 }

 void loop()
 {
 // establish variables for duration of the ping,
 // and the distance result in inches and centimeters:
 long duration, inches, cm;

 // The PING))) is triggered by a HIGH pulse of 2 or more microseconds.
 // Give a short LOW pulse beforehand to ensure a clean HIGH pulse:
 pinMode(pingPin, OUTPUT);
 digitalWrite(pingPin, LOW);
 delayMicroseconds(2);
 digitalWrite(pingPin, HIGH);
 delayMicroseconds(5);
 digitalWrite(pingPin, LOW);

 // The same pin is used to read the signal from the PING))): a HIGH
 pinMode(pingPin, INPUT);
 duration = pulseIn(pingPin, HIGH);

 // convert the time into a distance
 inches = microsecondsToInches(duration);
 cm = microsecondsToCentimeters(duration);

 Serial.print(inches);
 Serial.print("in, ");
 Serial.print(cm);
 Serial.print("cm");
 Serial.println();
 delay(100);
 }

 long microsecondsToInches(long microseconds)
 {
 // According to Parallax's datasheet for the PING))), there are
 // 73.746 microseconds per inch (i.e. sound travels at 1130 feet per
 // second).  This gives the distance travelled by the ping, outbound
 // and return, so we divide by 2 to get the distance of the obstacle.
 return microseconds / 74 / 2;
 }

 long microsecondsToCentimeters(long microseconds)
 {
 // The speed of sound is 340 m/s or 29 microseconds per centimeter.
 // The ping travels out and back, so to find the distance of the
 // object we take half of the distance travelled.
 return microseconds / 29 / 2;
 }

0 komentar: