* SELAMAT DATANG DI SEKAWAN SERVIS ELECTRONIC * SERVIS:TV,COMPUTER,DVC,Ampli fier dll. * Spesialis Kulkas,AC Rumah, AC mobil dan Mesin Cuci. * Alamat: Taraman Sidoharjo Sragen *

SEK4W4N SERVIS ELECTRONIC

aplikasi System ATmega8 ardino

On 0 komentar

Perlu diketahui bahwa Arduino menggunakan bootloader dengan protokol STK500 yang ditanamkan dalam mikrokontrolernya sehingga hanya diperlukan rangkaian antarmuka serial dan program khusus untuk mengisi program ke dalam mikrokontroler. Arduino menggunakan program AVRDUDE untuk mengisi program ke dalam mikrokontroler.
Rangkaian Konverter RS232-to-TTL yang digunakan disini adalah rangkaian konverter yang digunakan pada board Arduino versi lawas yang belum menggunakan USB-to-TTL. Berikut adalah gambar rangkaian skematiknya.
Rangkaian ini memang simpel, tapi saya sudah membuktikan ‘keampuhannya’ dengan menguji-coba rangkaian ini menggunakan program Hyperterminal dan mampu melakukan komunikasi dengan benar pada baudrate maksimal 115200. Pengujian saya lakukan baik menggunakan Port serial DB9  pada PC maupun menggunakan Kabel konverter USB-to-RS232.
Dengan demikian, maka rangkaian ini sangat Relliable untuk software Arduino yang melakukan komunikasi dengan bootloader dengan baudrate 19200.
Bagi pengguna laptop yang hanya memiliki port USB, maka bisa menggunakan modul ini dengan menambahkan kabel konverter USB-to-RS232 yang saat ini sudah semakin murah harganya.
Berikut adalah foto stardiduino + RS232/TTL yang murah-meriah. :D


Arduino bukanlah barang baru, usianya sudah 5 tahun sejak diciptakan pada tahun 2005 yang lalu. Hanya saja, saya pribadi baru mempelajari dan menggunakannya ±1 bulan yang lalu. Walhasil, ternyata Arduino sangatlah bagus Tak hanya karena desain hardware yangopen source serta software IDE yang gratis, tapi saya benar-benar merasakan bahwa membuat aplikasi dengan arduino sangatlah mudah! :D
Skematik Arduino tergolong sederhana, tapi disitulah letak keunggulannya. Karena sederhana, maka mudah untuk membuatnya sendiri atau bahkan membuat versi turunannya yang disesuaikan dengan keperluan kita sendiri.
Adalah Starduino, versi sederhana dari Arduino buatan saya. Board ini pada dasarnya adalah minimum system AVR yang bisa digunakan untuk ATmega8, ATmega168, dan ATmega328. Namun, board ini memiliki I/O Map yang sama dengan Arduino. Dan untuk menyederhanakan sistem, maka antarmuka port serial tidak diikut-sertakan dalam board, tetapi dibuat secara terpisah. Hal ini mengingat tidak semua aplikasi membutuhkan komunikasi data serial. Board ini tidak dilengkapi dengan port ISP Downloader, jadi Anda menggunakan board ini sebagai minimum system ATmega8/168/328 (tanpa bootloader), maka Anda membutuhkan programmer untuk memprogram ke mikrokontroler.
Agar board ini dapat digunakan dengan software Arduino, maka tentunya mikrokontroler ATmega8 harus diisi dengan program Bootloader Arduino untuk ATmega8. Dan diperlukan rangkaian konverter RS232-TO-TTL yang bisa dibuat sendiri.
Nah, berikut adalah gambar layout PCB Starduino.
Dan berikut ini adalah board Starduino siap-pakai.
Jika Anda membutuhkan minimum system ATmega8 siap-pakai atau board ringkas yang kompatibel dengan Arduino, maka Starduino cocok bagi Anda. Dan tentunya, dengan desainPCB single-layer, maka Anda dapat membuat sendiri dengan mudah.
Skematik dan Layout PCB Starduino bisa Anda miliki secara GRATIS. Silakan menulis komentar dibawah postingan ini, dan saya akan mengirimkan file skematik dan file layout dalam format PDF siap-cetak.
aplikasi Starduino dalam postingan  

STARDUINO In Action! – LM35 Temperature Data Logger

Blok Diagram Sistem
Pada aplikasi ini, kaki output sensor suhu LM35 dihubungkan secara langsung ke kaki Analog-Input 0. Ketika program dijalankan, secara kontinyu mikrokontroler akan menunggu data dari PC. Jika mikrokontroler menerima data berupa sebuah karakter dari PC, maka mikrokontroler akan membaca data dari Analog-Input 0, kemudian mengkonversi data tersebut ke dalam data suhu, dan mengirimkan data tersebut ke PC. Selanjutnya, PC akan menerima data tersebut dan menampilkan data suhu berupa tampilan suhu dan grafik perubahan suhu terhadap waktu. Program pada PC dibuat menggunakan Lazarus 0.9.28 dengan mengaplikasikan library komunikasi data serialSynaser.
Pada contoh aplikasi ini TIDAK digunakan rangkaian pengkondisi sinyal maupun pengaturan tegangan referensi ADC pada Starduino. Jadi range tegangan output LM35 yang berkisar antara 0-1V hanya akan menempati 20% dari range ADC yang berkisar antara 0-5V. Pada aplikasi sesungguhnya haruslah selalu digunakan rangkaian pengkondisi sinyal dan/atau pengaturan tegangan referensi ADC Starduino untuk mendapatkan hasil konversi dengan resolusi yang optimal.
Sketch LM35 Temperature Data Logger
Sekarang kita memasuki program mikrokontroler untuk aplikasi Temperature Data Logger menggunakan sensor suhu LM35. Nah, berikut adalah screenshot Arduino-0018 dengan sketch untuk aplikasi tersebut.
Bagaimana? Sederhana sekali bukan? Inilah kelebihan Arduino! Arduino memiliki library siap-pakai yang sangat memudahkan kita dalam membuat program aplikasi menggunakan mikrokontroler AVR!
Dengan Arduino, proses pembuatan aplikasi mikrokontroler menjadi lebih mudah danlebih cepat. Dan tentunya dengan STARDUINO, maka tidak hanya mudah tapi jugamurah! :D
Oke, berikutnya adalah program pada PC. Contoh program aplikasi menggunakan Lazarus ini pun tak kalah sederhana. Dengan menggunakan komponen TChart yang siap-pakai dan library Synaser, maka urusan menampilkan grafik perubahan suhu dan komunikasi data serial menjadi mudah dilakukan. Berikut adalah tampilan program dan cuplikan programnya.
Inilah satu-satunya prosedur dalam program aplikasi Lazarus ini. Program menggunakan komponen Timer untuk mengatur interval pensamplingan data suhu. Dalam interval tertentu (dalam contoh ini saya menggunakan interval 500 ms), program akan melakukan koneksi ke Starduino yang terhubung ke COM2 dengan baudrate 9600. Selanjutnya, program mengirimkan karakter ‘A’ sebagai sinyal bahwa PC meminta data suhu dari Starduino, dan menunggu data suhu yang dikirimkan oleh Starduino.
Setelah data diterima, maka data ditampilkan pada komponen Edit dan meng-update tampilan grafik perubahan suhu.
Foto Eksperimen Aplikasi STARDUINO – LM35 Temperature Data Logger
Nah, bagaimana menurut Anda?
Selamat belajar!

0 komentar: