* SELAMAT DATANG DI SEKAWAN SERVIS ELECTRONIC * SERVIS:TV,COMPUTER,DVC,Ampli fier dll. * Spesialis Kulkas,AC Rumah, AC mobil dan Mesin Cuci. * Alamat: Taraman Sidoharjo Sragen *

SEK4W4N SERVIS ELECTRONIC

TIP MEMOTONG JALUR CKV, CKVB dll

On 0 komentar


Panel LCD yang mengadopsi teknologi penemuan Samsung,
dimana ciri panel tersebut adalah :
1. Panel semacam ini tidak hanya digunakan pada LCD  Samsung, tapi juga digunakan pada Polytron     dan Sony
2. Panel tidak menggunakan sirkit “row-driver” yang berada dibagian luar kiri-kanan layar (…biasa       disebut kupingan), sebab disini sirkit row-driver sudah ter-intregrasi masuk didalam panel kaca.
3. Pada board T-con di ketemukan test-point dengan tulisan STVP, CKVB1, CKVB2, CKV1, CKV2,     VSS.
Problem yang sering terjadi dengan panel tersebut adalah :
1. Kadang warna gambar berubah-ubah, misalnya menjadi magenta atau kemerah-merahan.
2. Atau kalau sudah lebih parah gambar jadi double secara vertikal.
3. Atau gambar seperti vertikal rolling dengan cepat.





Gejala kerusakan tersebut diatas disebabkan adanya kerusakan pada sirkit row-driver yang ada didalam panel kaca. Kerusakan demikian kadang memang panel masih bisa diselamatkan dengan cara “memotong” (orang kadang menyebut “cut” atau “sunat”) salah satu lajur jalur kiri atau kanan
 
Untuk itu kita mesti memahami dulu bagaimana sebenarnya jalur2 tersebut dan bagian mana yang mesti diputus. 
1. Ada 2 lajur jalur yag menuju ke panel kaca, yaitu kearah “kiri” dan kearah “kanan” layar (lihat           gambar.1)
2. Jalur-jalur tersebut berasal dari satu sumber, yang kemudian masing-masing bercabang menjadi 2       kearah kiri dan kanan (gambar.2)
3. Jalur yang dipotong nantinya adalah “hanya salah satu” lajur jalur yang kearah panel kaca, jadi           jangan sampai salah potong sehingga mengakibatkan jalur pulsa terputus kearah 2 jalur semuanya.
4. Jalur mana yang mesti diputus? Lajur kiri atau kanan? Dalam ini belum bisa diketahui. Kita mesti       main coba-coba dulu atau untung-untungan.
5. Misalnya kita potong dulu lajur jalur kanan,……ternyata raster malah gelap. Maka hal ini                   menunjukkan kita salah potong lajur.
    Sambung kembali jalur2 yang telah dipotong……dan ganti potong jalur kiri.
6. Menyambung kembali jalur yang putus mesti dilakukan dengan hati-hati dan sempurna. Artinya         pastikan bahwa jalur2 telah tersambung kembali dan tidak ada yang short satu sama lain.
7. Untuk melakukan eksekusi, sebaiknya digunakan lampu penerangan yang cukup dan bantuan kaca     pembesar.
8. Sebaiknya jalur2 digambar atau difoto dulu sebelum eksekusi….agar jejak jalur aslinya bisa               diketahui jika salah potong jalur.
9. Untuk memotong jalur gunakan pisau cuter kecil yang masih baru atau silet.




Langkah-langkah sebelum melakukan potong jalur. 
1. Cari dahulu letak lajur jalur kiri maupun kanan yang akan dipotong, yaitu jalur2 STVP, VSS,               CKV1, CKV1, CKVB1, CKVB2 dan kemudian masing-masing diberi tanda.
2. Gunakan ohm meter untuk mencari tiap jalur, sebab yang diberi tanda test point umumnya hanya         salah satu jalur saja. Ujung probenya bisa diberi sambungan potongan jarum pentul untuk                   memudahkan pengukuran karena jalur2 yang akan diukur berukuran lembut.
3. Jika jalur2 sudah diketemukan, maka sebelum jalur dipotong dikerik dulu sehingga tembaga-nya         kelihatan. Ini berguna jika nanti ternyata salah potong, sehingga jalur mudah disambung lagi               dengan cara diberi solder jalur tersebut (gambar.3)

Memotong jalur : 
1. Potong jalur sebaiknya pada bagaian yang berada didekat jalur yang masuk panel kaca.
2. Arah pisau sebaiknya jangan tegak lurus dengan jalur yang dipotong, tetapi dibuat agak miring. Ini     bergunaka memudahkan jika seandainya akan disambung lagi karena salah potong.
3. Ingat - selulu gunakan pisau yang baru, agar jalur potongan sekecil mungkin. Ini berguna untuk           memudahkan jika harus menyambung lagi.
4. Potong jalur CKV1,2 dan CKVB1,2 dulu.


Amati dengan seksama hasil gambar yang diperoleh : 
1. Mungkin hasil gambar yang diperoleh “cling” seperti resolusi aslinya.
2. Mungkin hasil gambar bagian kiri adan kanan beda resolusinya. Yang sebelah kalau diperhatikan       agak kasar.
3. mungkin secara keseluruhan hasil gambar resolusi kasar, seperti ada garis-garis horisontal.
4. Mungkin timbul satu atau dua garis horisontal tipis yang berwarna.
5. Mungkian problem tetap tidak bisa di perbaiki, walaupun sudah coba potong bagian kiri maupun         ganti potong bagian yang kanan. artinya panel sudah tidak bisa diselamtkan
 
Dari contoh-contoh hasil gambar diatas, mungkin dapat diperbaiki lagi hasilnya dengan cara : 
1. Memotong semua jalur termasuk STVP dan Vss
2. Atau malah menyambung salah satu jalur atau beberapa jalur yang telah dipotong pada lajur yang       sama.

0 komentar: