Beberapa artikel di internet membahas tentang cara memperbaiki hardisk rusak. Cara cara yang diterangkan banyak yang membingungkan ada cara yang standart ada juga yang cara “gila”. Memperbaiki sebuah alat harus faham terlebih dahulu tentang alat tersebut. Part apa saja yang terdapat didalamnya, cara kerjanya bagaimana dll. tidak sembarangan, effectnya malah bisa berbahaya. contoh kasus ada yang cara memperbaikinya dengan di masukan kedalam kulkas selama 24 jam. memang ada testimoni yang mengatakan berhasil, tapi ada effect lain yang harus diperhatikan, kalau pembaca salah mengaplikasikan bisa bahaya, kalau dari kulkas langsung ditancapkan ke mobo yang ada malah koslet, korban malah tambah, mobo sehat malah hancur (mati total)
step by step..
- Cek apakah hdd diberikan power masih hidup atau tidak. Jika tidak ada tanda2 kehidupan permasalahan terjadi di bagian komponen elektroniknya, ada yang mati dibagian komponennya. tidak perlu dibanting, dicek pake software, apalagi dimasukin ke kulkas….. haha. Jelas yg perlu diperbaiki kompenennya.
- Cek dulu hdd apakah terdetek di BIOS atau tidak. Jikas hardisknya hidup secara hardware, cek di Bios apakah masih terdeteksi atau tidak, jika tidak maka kerusakan terjadi di IC eeprom hdd biasanya ada di bagian tengah komponen di mobo hdd, penangananya dengan cara di panaskan (rehot) ic tersebut. kemudian di tes lagi. Jika terdeteksi di Bios lanjutkan dengan pengecekan surface scan hdd, tapi sebelumnya pastikan part2 baguian hdd bekerja dengan baik. bisa di cek dengan bunyi dari putaran hddnya. apakah ada bunyi yang mencurigakan alias tidak normal..?
baik selanjutnya saya anggap hdd hidup dengan hasil terdeteksi di bios tetapi tidak bisa di format.
berdasarkan pengalaman kondisi seperti ini terjadi akibat 2 masalah. :
1. hardware bermasalah.
hardware hardisk (part) memang sangat riskan bisa karena jatuh atau benturan keras, kenapa…? karena didalam part hardisk terdapat konsep magnetic yang berfungsi sebagai pengatur gerakan head pembaca pada piringan hardisk. jika hardisk jatuh atau terbentur maka konsep kerja magnetnya menjadi hilang atau tidak stabil ( saat di sekolah sd kita sudah diajarkan jika sebuah magnet di benturkan maka kekuatan magnet tersebut berangsur angsur akan hilang). akibat inilah yang banyak menjadi penyebab rusaknya hardisk. Atau permasalahan bisa terjadi akibat motor utama yang terdapat pada tengah2 hardisdk tidak bekerja dengan baik. Atau juga terjadi bad block pada piringan hdd..
2. Software bermasalah.
Kejadian ini bisa terjadi akibat loss power pada saat hardisk bekerja, misalnya terjadi mati listrik secara mendadak, extrnal dicabut paksa tanpa di safely remove, atau laptop atau komputer dimatikan secara paksa dengan memutus aliran listriknya. Bisanya kejadian ini mengakibatkan terjadi error di eeprom ic dimana pada Ic tersebut tersimpan data data tentang hdd tersebut dan beberapa system yng bekerja untuk mengenalkan hardisk pada device yang terkoneksi dengan hardisk tersebut.
Kerusakkan pada software masih bisa di perbaiki dengan bebrapa sofware yang biasany tergantung dari merk-an hardisk tersebut. banyak di beberapa forum di sediakan software untuk memperbaiki hardisk yang rusak.
Jika permasalahan yang timbul akibat kerusakan pada hardwarenya maka kemungkinan ganti hardisk .. hehe..
semoga bermanfaat.
step by step..
- Cek apakah hdd diberikan power masih hidup atau tidak. Jika tidak ada tanda2 kehidupan permasalahan terjadi di bagian komponen elektroniknya, ada yang mati dibagian komponennya. tidak perlu dibanting, dicek pake software, apalagi dimasukin ke kulkas….. haha. Jelas yg perlu diperbaiki kompenennya.
- Cek dulu hdd apakah terdetek di BIOS atau tidak. Jikas hardisknya hidup secara hardware, cek di Bios apakah masih terdeteksi atau tidak, jika tidak maka kerusakan terjadi di IC eeprom hdd biasanya ada di bagian tengah komponen di mobo hdd, penangananya dengan cara di panaskan (rehot) ic tersebut. kemudian di tes lagi. Jika terdeteksi di Bios lanjutkan dengan pengecekan surface scan hdd, tapi sebelumnya pastikan part2 baguian hdd bekerja dengan baik. bisa di cek dengan bunyi dari putaran hddnya. apakah ada bunyi yang mencurigakan alias tidak normal..?
baik selanjutnya saya anggap hdd hidup dengan hasil terdeteksi di bios tetapi tidak bisa di format.
berdasarkan pengalaman kondisi seperti ini terjadi akibat 2 masalah. :
1. hardware bermasalah.
hardware hardisk (part) memang sangat riskan bisa karena jatuh atau benturan keras, kenapa…? karena didalam part hardisk terdapat konsep magnetic yang berfungsi sebagai pengatur gerakan head pembaca pada piringan hardisk. jika hardisk jatuh atau terbentur maka konsep kerja magnetnya menjadi hilang atau tidak stabil ( saat di sekolah sd kita sudah diajarkan jika sebuah magnet di benturkan maka kekuatan magnet tersebut berangsur angsur akan hilang). akibat inilah yang banyak menjadi penyebab rusaknya hardisk. Atau permasalahan bisa terjadi akibat motor utama yang terdapat pada tengah2 hardisdk tidak bekerja dengan baik. Atau juga terjadi bad block pada piringan hdd..
2. Software bermasalah.
Kejadian ini bisa terjadi akibat loss power pada saat hardisk bekerja, misalnya terjadi mati listrik secara mendadak, extrnal dicabut paksa tanpa di safely remove, atau laptop atau komputer dimatikan secara paksa dengan memutus aliran listriknya. Bisanya kejadian ini mengakibatkan terjadi error di eeprom ic dimana pada Ic tersebut tersimpan data data tentang hdd tersebut dan beberapa system yng bekerja untuk mengenalkan hardisk pada device yang terkoneksi dengan hardisk tersebut.
Kerusakkan pada software masih bisa di perbaiki dengan bebrapa sofware yang biasany tergantung dari merk-an hardisk tersebut. banyak di beberapa forum di sediakan software untuk memperbaiki hardisk yang rusak.
Jika permasalahan yang timbul akibat kerusakan pada hardwarenya maka kemungkinan ganti hardisk .. hehe..
semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar