Update BIOS menjadi topic kita kali ini. Termasuk cara update BIOS nya. Pada komponen komputer, tidak cuma motherboard saja yang bisa di-update BIOS-nya. Salah satu komponen lain pada PC yang BIOS-nya bisa di update adalah VGA. Disamping itu ada perangkat drive optik seperti CD writer atau DVD-ROM/RW yang juga bisa di-update firmware-nya.
Memang tidak sesering BIOS untuk motherboard, produsen perangkat kartu grafis cukup jarang meluncurkan update untuk versi BIOS yang digunakan pada produknya. Kenapa? Tidak seperti pada motherboard, perbaikan pada BIOS kartu grafis biasanya hanya disediakan kalau pada suatu jajaran kartu grafis dari produsen yang bersangkutan ternyata memiliki cacat. Bentuknya bisa berupa ketidakstabilan ataupun masalah kompatibilitas.
Sebagai contoh. Beberapa waktu lalu, ada kasus di mana bila dipasangkan dengan motherboard yang menggunakan chipset VIA tertentu, sebuah kartu grafis chip S3 Savage dengan versi BIOS tertentu harus di-update BIOS-nya jika pemiliknya menggunakan sistem operasi Windows 98. Bila tidak dilakukan update BIOS pada VGA tersebut, permasalahan yang timbul adalah munculnya dreaded blue screen.
Namun hal-hal seperti tersebut di atas cukup jarang terjadi. Tidak seperti kebutuhan update BIOS pada motherboard yang lebih sering dibutuhkan. Update BIOS pada motherboard umumnya dilakukan untuk dapat meningkatkan stabilitas ataupun kompatibilitas terhadap perangkat-perangkat keluaran terbaru yang dapat dipasangkan pada motherboard tesebut.
Lalu, bagaimana jadinya kalau VGA yang digunakan adalah VGA onboard? Berhubung fitur grafis pada VGA onboard terintegrasi pada chipset motherboard, update pada BIOS motherboard dapat pula berfungsi sekaligus sebagai update VGA. Kita ambil contoh pada beberapa motherboard yang menggunakan chipset SiS630. Update BIOS yang dilakukan pada beberapa motherboard jenis ini, selain berfungsi untuk memperbaiki tingkat kompatibilitas pada prosesor ataupun media penyimpanan, update BIOS seri tertentu juga memberikan perbaikan terhadap grafis terintegrasinya.
Bagaimana Caranya?
Apakah Anda yakin Anda butuh untuk meng-update BIOS VGA Anda? Apakah kartu grafis tersebut bermasalah? Sebelum melakukan update BIOS VGA, yakinkan dulu bahwa permasalahan pada kartu grafis tersebut sudah tidak dapat diatasi oleh driver, software, ataupun setting lainnya seperti pada sistem operasi ataupun dari BIOS motherboard. Tidak juga karena panas yang berlebih pada chip VGA.
Untuk melakukan flash BIOS, minimal Anda membutuhkan software untuk flash BIOS dan tentunya BIOS update-nya. Sebaiknya, cari juga instruksi untuk meng-update BIOS kartu grafis tersebut. Biasanya, semuanya dapat di-download dari situs produsen kartu grafis yang bersangkutan.
Tidak seperti pada kartu grafis model lama, pada kartu grafis keluaran terkini jenis BIOS yang digunakan dapat di-update tanpa perlu mencopot chip BIOS-nya (dapat di-flash). Ini lebih mudah karena Anda tidak perlu memprogram ulang chip BIOS dengan bantuan BIOS/ROM programmer.
Berikut ini adalah langkah umum yang dapat digunakan untuk melakukan flash BIOS VGA:
1. Setelah Anda men-download BIOS dan software flash-nya, restart-lah komputer Anda ke mode MS-DOS. Kalau sistem operasi Anda Windows 2000, ME, ataupun XP, gunakan bootable disk untuk memasuki mode MS-DOS.
2. Cari lokasi di mana Anda menyimpan file-file untuk update BIOS tadi. Misalnya di A:\ atau di C:\
3. Setelah Anda masuk ke folder tersebut, jalankan perintah "nvflash f (nama file BIOS)" atau "atiflash -p (nama file BIOS)". Sebagai contoh, kalau nama file BIOS baru tersebut adalah testing.rom dan ada di A:\, perintahnya menjadi A:\nvflash f testing.rom. Atau A:\atiflash -p testing.rom. Ada baiknya Anda backup dulu BIOS yang lama untuk antisipasi. Untuk penjelasannya, biasanya Anda tinggal menambahkan perintah "/?" setelah nvflash atau atiflash.
4. Setelah selesai, boot ulang PC Anda.
Langkah-langkah melakukan update BIOS VGA ini terkadang sedikit berbeda antara satu kartu grafis dengan yang lainnya. Sebaiknya cari petunjuk dari situs produsennya. Yang perlu diingat adalah, melakukan update BIOS pada VGA kurang lebih sama resikonya dengan melakukan update BIOS pada motherboard. Kalau kurang teliti, permasalahan pada VGA bisa semakin parah atau malah rusak total. Tetapi umumnya kegagalan update BIOS VGA dapat diatasi dengan bantuan VGA card lain yang dipasang di motherboard.
Satu hal lagi, update BIOS VGA jarang ada hubungannya dengan peningkatan kinerja (kecepatan ataupun kualitas gambar). Kalau yang Anda inginkan adalah peningkatan kinerja seperti itu, yang perlu Anda lakukan adalah update driver chip VGA, bukan update BIOS. Kecuali kalau yang Anda maksud adalah melakukan softmod pada VGA (menukar BIOS standar dengan BIOS kartu grafis lain dengan spek yang lebih tinggi). Untuk softmodding BIOS VGA, akan dibahas pada subject yang berbeda.
Memang tidak sesering BIOS untuk motherboard, produsen perangkat kartu grafis cukup jarang meluncurkan update untuk versi BIOS yang digunakan pada produknya. Kenapa? Tidak seperti pada motherboard, perbaikan pada BIOS kartu grafis biasanya hanya disediakan kalau pada suatu jajaran kartu grafis dari produsen yang bersangkutan ternyata memiliki cacat. Bentuknya bisa berupa ketidakstabilan ataupun masalah kompatibilitas.
Sebagai contoh. Beberapa waktu lalu, ada kasus di mana bila dipasangkan dengan motherboard yang menggunakan chipset VIA tertentu, sebuah kartu grafis chip S3 Savage dengan versi BIOS tertentu harus di-update BIOS-nya jika pemiliknya menggunakan sistem operasi Windows 98. Bila tidak dilakukan update BIOS pada VGA tersebut, permasalahan yang timbul adalah munculnya dreaded blue screen.
Namun hal-hal seperti tersebut di atas cukup jarang terjadi. Tidak seperti kebutuhan update BIOS pada motherboard yang lebih sering dibutuhkan. Update BIOS pada motherboard umumnya dilakukan untuk dapat meningkatkan stabilitas ataupun kompatibilitas terhadap perangkat-perangkat keluaran terbaru yang dapat dipasangkan pada motherboard tesebut.
Lalu, bagaimana jadinya kalau VGA yang digunakan adalah VGA onboard? Berhubung fitur grafis pada VGA onboard terintegrasi pada chipset motherboard, update pada BIOS motherboard dapat pula berfungsi sekaligus sebagai update VGA. Kita ambil contoh pada beberapa motherboard yang menggunakan chipset SiS630. Update BIOS yang dilakukan pada beberapa motherboard jenis ini, selain berfungsi untuk memperbaiki tingkat kompatibilitas pada prosesor ataupun media penyimpanan, update BIOS seri tertentu juga memberikan perbaikan terhadap grafis terintegrasinya.
Bagaimana Caranya?
Apakah Anda yakin Anda butuh untuk meng-update BIOS VGA Anda? Apakah kartu grafis tersebut bermasalah? Sebelum melakukan update BIOS VGA, yakinkan dulu bahwa permasalahan pada kartu grafis tersebut sudah tidak dapat diatasi oleh driver, software, ataupun setting lainnya seperti pada sistem operasi ataupun dari BIOS motherboard. Tidak juga karena panas yang berlebih pada chip VGA.
Untuk melakukan flash BIOS, minimal Anda membutuhkan software untuk flash BIOS dan tentunya BIOS update-nya. Sebaiknya, cari juga instruksi untuk meng-update BIOS kartu grafis tersebut. Biasanya, semuanya dapat di-download dari situs produsen kartu grafis yang bersangkutan.
Tidak seperti pada kartu grafis model lama, pada kartu grafis keluaran terkini jenis BIOS yang digunakan dapat di-update tanpa perlu mencopot chip BIOS-nya (dapat di-flash). Ini lebih mudah karena Anda tidak perlu memprogram ulang chip BIOS dengan bantuan BIOS/ROM programmer.
Berikut ini adalah langkah umum yang dapat digunakan untuk melakukan flash BIOS VGA:
1. Setelah Anda men-download BIOS dan software flash-nya, restart-lah komputer Anda ke mode MS-DOS. Kalau sistem operasi Anda Windows 2000, ME, ataupun XP, gunakan bootable disk untuk memasuki mode MS-DOS.
2. Cari lokasi di mana Anda menyimpan file-file untuk update BIOS tadi. Misalnya di A:\ atau di C:\
3. Setelah Anda masuk ke folder tersebut, jalankan perintah "nvflash f (nama file BIOS)" atau "atiflash -p (nama file BIOS)". Sebagai contoh, kalau nama file BIOS baru tersebut adalah testing.rom dan ada di A:\, perintahnya menjadi A:\nvflash f testing.rom. Atau A:\atiflash -p testing.rom. Ada baiknya Anda backup dulu BIOS yang lama untuk antisipasi. Untuk penjelasannya, biasanya Anda tinggal menambahkan perintah "/?" setelah nvflash atau atiflash.
4. Setelah selesai, boot ulang PC Anda.
Langkah-langkah melakukan update BIOS VGA ini terkadang sedikit berbeda antara satu kartu grafis dengan yang lainnya. Sebaiknya cari petunjuk dari situs produsennya. Yang perlu diingat adalah, melakukan update BIOS pada VGA kurang lebih sama resikonya dengan melakukan update BIOS pada motherboard. Kalau kurang teliti, permasalahan pada VGA bisa semakin parah atau malah rusak total. Tetapi umumnya kegagalan update BIOS VGA dapat diatasi dengan bantuan VGA card lain yang dipasang di motherboard.
Satu hal lagi, update BIOS VGA jarang ada hubungannya dengan peningkatan kinerja (kecepatan ataupun kualitas gambar). Kalau yang Anda inginkan adalah peningkatan kinerja seperti itu, yang perlu Anda lakukan adalah update driver chip VGA, bukan update BIOS. Kecuali kalau yang Anda maksud adalah melakukan softmod pada VGA (menukar BIOS standar dengan BIOS kartu grafis lain dengan spek yang lebih tinggi). Untuk softmodding BIOS VGA, akan dibahas pada subject yang berbeda.
0 komentar:
Posting Komentar