* SELAMAT DATANG DI SEKAWAN SERVIS ELECTRONIC * SERVIS:TV,COMPUTER,DVC,Ampli fier dll. * Spesialis Kulkas,AC Rumah, AC mobil dan Mesin Cuci. * Alamat: Taraman Sidoharjo Sragen *

SEK4W4N SERVIS ELECTRONIC


Reset modus Samsung Tv Model: C15344 (Chassis S51A) 
service manual samsung Tv 

Samsung TV Model: C15344 (S51A Chassis) 
Jika data di tv biasa diubah kerusakan tersebut terjadi, ada TV berwarna, tidak ada suara, tidak sinkron. 
Prosedur untuk me-reset standar: 

1: Nyalakan TV 
2: Gunakan remote untuk mematikan tv kondisi siaga 
3: Tekan DISPLAY, MENU, MUTE dan pilihan terus (ini harus dilakukan dalam tiga detik), Anda kemudian akan set-up 
4: Mengatur pilihan untuk CI 
5: Pergi ke reset 
6: Tekan VOLUME UP, layar akan berubah untuk menunggu 5 detik 
7: Sekarang untuk siaga 
8: Reset sudah selesai

Salam kenal bagi anda semua dan terima kasih anda telah membuka blog ini.
Perkenalkan nama saya widodo,saya dari jawa tengah.Saya seorang bengkel elektronik,khususnya reparasi TV dan komputer.Saya membuka reparasi sejak tahun 2000 hingga sekarang.Dan alhamdulilah lancar-lancar saja.Saya ingin berbagi ilmu pada anda semua yang membaca blog ini.Khususnya yang suka otak atik elektronika.
Blog saya ini mungkin berbeda dengan blog-blog yang lain.Karena blog saya ini ditujukan kepada orang-orang yang baru belajar elektronik khususnya reparasi TV dan merakit komputer.Untuk pembahasanya saya jelaskan secara terperinci dan disertai photo-photo atau  gambar yang jelas sehingga mudah dipahami.Oleh karena itu tutorial saya tsb bisa menjadi jalan alternatif selain kursus bagi anda.Di blog yang sedang anda baca sekarang ini adalah cuplikan dari tutorial saya pada halaman awal.
Saya akan membantu anda dalam mengatasi masalah  elektronika khususnya memperbaiki televisi berwarna dan cara merakit komputer sendiri.Bagi anda yang suka otak atik elektronika dan ingin belajar reparasi televisi dan merakit komputer sendiri,anda tak perlu kursus dengan biaya yang sangat mahal.Apabila anda memiliki semangat belajar,maka tutorial dari saya sangat membantu  anda untuk belajar reparasi televisi karena disertai dengan photo-photo sehingga lebih jelas dan mudah dipahami.
Anda pasti bisa  dan tak perlu memanggil bengkel yang profesional.Sebenarnya televisi  dan merakit komputer tidaklah sulit seperti yang dibayangkan apabila anda mau belajar dengan teliti.Di blog ini saya hanya menerangkan sedikit saja sebagai pembuka & perkenalan dgn anda.Bila anda ingin lebih jelas,maka baca dan pelajarilah  seluruh isi tutorialnya.
Mungkin bisa anda bandingkan kalau anda kursus terlalu bertele-tele teorinya dan anda belum tentu jelas apa yang diterangkan apalagi prakteknya sangat kurang.Untuk menjadi teknisi elektronika yang profesional haruslah berani otak atik sendiri.Dengan demikian anda akan mendapatkan banyak pengalaman.
Nah..,bagi anda yang pemula jika anda memiliki tutorial dari  saya,semoga banyak manfaatnya. Setelah membaca maka anda harus mempraktekkannya sendiri,mencoba sendiri.Mungkin anda belum berani langsung menangani televisi punya orang,takut akan tambah rusak.Anda tak perlu takut karena dengan berani mencoba berarti anda akan tambah pinter dan pengalaman anda  sangatlah berharga.Kalau anda bertanya kepada bengkel-bengkel profesional yang lain belum tentu anda dikasih tau apalagi bertanya sampai mendetail kukira itu tidak  mungkin karena ilmu dia sangat berharga.Kecuali anda membayar mahal pada bengkel tersebut atau kursus dengan biaya cukup tinggi.Oleh karena itu tutorial elektronik saya menjadi jalan alternatif  yang bisa membantu anda dalam belajar reparasi TV.Dan saya berikan trik & kuncinya reparasi TV secara cepat.
Blog saya ini hanya sebagai pembuka saja,apabila anda ingin lebih lengkap dan  memiliki semangat tinggi  untuk belajar,maka segera milikilah tutorial dari saya yang bisa membantu anda dalam belajar reparasi.Janganlah sia siakan waktu.
Tutorial saya membahas tentang masalah televisi dan cara merakit komputer sendiri yang disertai dengan Photo-photo dan gambar-gambar yang jelas dan mudah dipahami.Total halaman ada 197 halaman.Dan saya memberi sedikit teori agar anda bisa memahami betul bagaimana cara mereparasi televisi dengan cepat dan tepat.Anda tidak perlu menghafalkan secara bertele-tele semua teori televisi,tetapi poin-poin penting saja yang perlu anda mengerti.Apabila rangkaian televisi anda pelajari teorinya secara mendetail sangatlah banyak dan anda belum tentu paham.Maka saya membuat sebuah tutorial dengan poin-poin penting dan berguna.Mungkin sangat cocok bagi pemula yang baru mempelajari bidang elektronika khususnya televisi berwarna.Langkah demi langkah saya jelaskan.Tidak hanya bagi orang yang suka elektronik saja,tetapi bagi kalangan umum yang ingin belajarpun juga bisa.Selain membahas masalah televisi,bagi anda yang ingin belajar merakit komputer sendiri dan cara menginstal windowsnya,maka isi rangkuman saya juga membahas bagaimana merakit komputer.Langkah demi langkah saya jelaskan dengan disertai photo dan gambarnya.
Sebagai pembuka,Blog dibawah ini akan menjelaskan cara mereparasi televisi dengan langkah-langkah praktis tepat pada sasarannya,karena berdasarkan pengalaman yang terjadi,mulai dari mati total sampai pada masalah gambar.Dibawah ini adalah isi dari tutorial yang saya buat,jika anda ingin mengerti apa isi tutorialnya.Sangat cocok bagi pemula.
Berikut ini adalah daftar isi dari Tutorial saya :
WORKSHOP8080.WORDPRESS.COM
Daftar isi :
1. Diagram Blok TV dan Fungsi masing-masing bagian
2 Cara kerja televisi
3. Persiapan Sebelum reparasi TV
4. Bagian-Bagian Mesin Blok TV  &    Penjelasan :
  1. – Bagian Power Supply / Regulator
  2. – Bagian Program
  3. – Bagian Osilator (Osc Horizontal & Osc Vertikal)
  4. – Cara Mencari Bagian Osilator
  5. – Bagian Driver Horizontal
  6. – Bagian Output Horizontal
  7. – Bagian Flyback
  8. - Cara Mengukur Flyback
  9. – Bagian Chroma / Pembangkit Warna
  10. – Bagian RGB
  11. – Bagian Vertikal Output
  12. – Bagian Tuner
  13. - Cara Mengecek Penguat IF & Tuner
  14. – Bagian Audio
  15. – Defleksi / Yoke
  16. - Cara mengakali / merubah yoke vertikal
  17. – Gelang Konfergensi
  1. 5. Langkah-Langkah Mereparasi TV
  2. - Cara memperbaiki Regulator
  3. – Cara Memperbaiki TV Mati Total
  4. – Cara Mengukur Tegangan
  1. 6. Mengatasi Berbagai Masalah  TV Yang Umumnya Terjadi :
  1. Layar tidak penuh atas bawah
  2. Gambar menggulung keatas atau kebawah
  3. Layar hanya menampilkan garis mendatar saja
  4. Layar hanya menampilkan garis tegak lurus saja
  5. Gambar tidak ada warnanya atau menjadi hitam putih
  6. Salah satu warna tidak ada,Entah merah,biru atau hijau
  7. Layar hanya menampilkan putih polos tidak ada gambar dan suara
  8. Layar menampilkan putih saja (Gambar tidak ada) tetapi suara ada
  9. Layar gelap suara ada
  10. Gambar tidak ada,raster ada
  11. Suara ada gambar tidak ada,layar garis-garis blanking {garis diagonal}
  12. Gambar ada tetapi beberapa menit gambar hilang
  13. Gambar ada tetapi kadang gambar geser atau lari
  14. Televisi mati tetapi ada bengingnya pada rangkaian mesin
  15. Televisi dihidupkan tetapi kembali  stand by (proteksi)
  16. Gambar naik turun tidak berhenti
  17. Gambar normal suara tidak ada
  18. Gambar/Layar tidak penuh kanan dan kiri
  19. Gambar normal tetapi cahaya pada layarnya redup
  20. Tombol televisi beralih fungsi atau fungsinya berubah tidak sesuai aslinya
  21. Menu program pencarian gelombang tidak jalan
  22. Televisi dihidupkan,volume langsung keras
  23. Gambar & suara tidak ada,Layar hanya menyala hijau saja/merah saja/biru saja
  24. Gambar terlihat seperti kelis photo/bayangan hantu
  25. Gambar bergerak terus kekanan kiri dan keatas bawah,terlihat berantakan
  26. Televisi kalau dihidupkan munculnya gambar agak lama
  27. Televisi dihidupkan tetapi beberapa menit mati lagi,lalu digebrak bodinya hidup lagi,kadang sudah hidup lama tiba-tiba mati sendiri dan di gebrak hidup lagi
  28. Warnanya kabur-kabur di tepi gambar
  29. Gambar dan tulisan tidak fokus
  30. Gambarnya menjadi panjang keatas dan bawah
  31. Gambar dan suara normal,tetapi tampilan pada layarnya tidak penuh atas bawah dan kanan kiri,jadi hanya kotak saja
  32. Suara normal tetapi gambar galer-galer
  33. Televisi kalau dihidupkan listrik langsung mati (jeglek)
  1. 7. Menu Servis Mode Berbagai Merk Televisi
  1. 8. Tips Melihat Penyebab Protek Pada Televisi
  1. 9. Memory / EEPROM
  2. -Cara mengisi IC memory tanpa alat
  3. -Cara kerja IC memory
  1. 10. CRT / Tabung
– Nama-nama komponen dalam tabung / CRT
– Berbagai model PIN Tabung / CRT
11. Cara Mengukur Tabung Dgn Multitester  Serta  Contohnya
12. Mengatasi Beberapa Masalah Pada Layar CRT
-         Katoda short dgn Heater
-         Jalan Alternatif  Membuat Tegangan Screen
-         Alat Menembak Tabung Yang Lemah
13. Cara Mengganti Tabung Yang Berbeda PIN
14. Berbagai Kasus Televisi
15. Contoh-Contoh Kasus Televisi & Langsung Ditunjukkan Letak Komponen Yang Rusak
16. Cara Merakit Komputer
-         Pengenalan komponen & penjelasan dengan gambar
-         Langkah-langkah merakit komputer
-         Cara pemasangan komponen beserta gambarnya
17.  Cara Menginstal Windows XP
Bagi anda yang ingin belajar elektronik tetapi belum mengerti sama sekali komponen elektronika dan dasar-dasar elektronika,jangan berkecil hati.Di tutorial saya juga ada dasar-dasar elektronika mulai dari pengenalan komponen,fungsi komponen,kegunaan komponen serta cara mengukur komponen.Jadi bagi para pemula yang ingin sekali belajar elektronika mulai dari dasar bisa di awali dgn memiliki Tutorial dari saya ini.Mudah,Cepat & Praktis.Semoga bisa membantu anda semua.
Berikut ini daftar isi Tutorial Dasar-Dasar elektronika :
  1. Macam-macam komponen elektronika
  2. Transistor
  3. Cara Mengukur Transistor
  4. Kondensator / Kapasitor
  5. Cara Mengukur Kondensator Elko
  6. Mengukur Kondensator Keramik / Milar
  7. Cara Membaca Nilai Kondensator Milar & Keramik
  8. Resistor
  9. Tabel Warna Resistor Biasa
  10. Tabel Warna Resistor Metal
  11. Cara Membaca Resistor Biasa
  12. Cara Membaca Resistor Metal
  13. Dioda
  14. Macam-Macam Dioda
  15. Cara Mengukur Dioda
  16. Cara Mengukur Dioda Bridg / Kuprok
  17. Transformator / Trafo
  18. Cara Mengukur Trafo
  19. Proses Pembuatan Trafo
  20. Cara Merakit Adaptor / Regulator
  21. Contoh-Contoh Rangkaian Regulator Sederhana
  22. Arti Rangkaian Seri & Paralel
Daftar isi tentang dasar-dasar elektronika di atas adalah sangat penting sekali bagi pemula yang baru belajar elektronika.Setelah anda menguasai dasar-dasar elektronika,maka anda bisa belajar reparasi TV.Isi tutorial yang saya buat ini telah lengkap dan disertai penjelasannya dgn gambar.
Lalu tutorial tentang reparasi TV ada penjelasan tiap-tiap blok TV,urutan dan cara kerja TV,Cara mengukur tegangan,Langkah-langkah reparasi dgn benar,cara reparasi dgn cepat,Cara mengukur tabung,Contoh-contoh kerusakan TV dan cara melacaknya,dan lain sebagainya anda bisa lihat sendiri daftar isinya.Semua disertai gambarnya.Bisa anda buktikan.
Dibawah ini salah satu contoh isi tutorial pada halaman pertama,jika anda ingin belajar lebih lengkap dan jelas bisa pesan langsung ke saya.Blog ini adalah asli buatan saya sendiri.Pada contoh photo-photo yang ada di blog ini adalah asli photo saya dan kalimat penjelasanannya juga asli hasil uraian saya sendiri.Karena berdasarkan pengalaman.
Gambar 1A. Diagram Blok Televisi Warna
bagian warna
Gambar 1B. Diagram Blok Bagian Warna

Gambar 2. Diagram Blok Televisi Hitam Putih
Diagram blok diatas (Gambar 1 & 2) adalah diagram blok televisi berwarna dan hitam putih.Diantara kedua gambar tsb pada dasarnya sama,bagian-bagiannya,fungsinya,serta cara kerjanya semua sama.Untuk televisi berwarna  hanya ada tambahan bagian warna saja (Gambar 1B).Bagian yang lainnya sama persis tak ada bedanya,jadi anda tidak perlu bingung kalau memperbaiki televisi berwarna.Oleh karena itu diagram tersebut penting untuk di ingat-ingat sebagai pedoman anda.Karena diagram tersebut adalah proses / urutan cara kerja televisi mulai dari tuner sampai munculnya gambar pada layar.Maka diagram ini sangat penting untuk dasar dan menjadi petunjuk anda mereparasi televisi.Berarti anda mengerti betul proses kerjanya televisi dari bagian ke bagian.Jadi kalau anda mereparasi televisi tidak asal asalan tetapi tepat pada sasarannya.Kalau anda tidak mengerti urutan bagian dan fungsinya,maka anda akan mengalami kesulitan dan tidak tepat pada bagian yang rusak.Dan blok ini penting anda hafal serta fungsinya walaupun tidak secara mendetail.
Pada gambar 1B adalah skema blok bagian warna.Untuk proses terjadinya warna bagaimana,anda tak perlu menghafalkan skemanya dan teorinya,karena kalau dihafalkan sangat banyak sekali dan membuat anda tambah pusing.Yang penting adalah skema dasarnya saja (gambar 1A)  dan fungsi masing-masing bagian (berulang kali saya sebutkan).Intinya anda bisa cara mereparasi televisi berwarna dengan langkah-langkah yang tepat dan cepat tak perlu bertele-tele menghafalkan proses pewarnaan.Karena kalau dipelajari secara mendetail mengenai proses terjadinya warna mungkin bisa satu buku sendiri dan anda belum tentu paham.Oleh karena itu anda pelajari praktisnya saja,teorinya diambil yang poin poin penting saja dan langkahnya mereparasi dengan cepat dan tepat.
Berikut ini penjelasan mengenai fungsi dari masing-masing bagian :
Antena : berfungsi untuk menangkap sinyal RF dari pemancar televisi.
Tuner : berfungsi untuk memilih gelombang pemancar yang akan diterima.
Didalam tuner terdapat rangkaian penguat RF,mixer dan osilator.
Penguat RF bertugas memilih pemancar yang akan diterima kemudian diberikan ke mixer.
Mixer akhirnya menghasilkan frekuensi baru,kemudian difilter menjadi 2 frekuensi saja yang keluar yaitu 38,9 MHZ dan 33,4 MHZ.
Frekuensi 38,9 MHZ adalh frekuensi pembawa gambar
Frekuensi 33,4 MHZ adalah frekuensi pembawa suara.
Kedua frekuensi tersebut kemudian diteruskan ke penguat video IF.
Video IF : berfungsi menguatkan sinyal-sinyal yang diterima dari mixer,kemudin diteruskan ke video detektor.
Video detektor :berfungsi mendeteksi sinyal gambar dan suara kemudian diteruskan ke video driver.Sinyal pembawa gambar dideteksi hingga keluar sinyal gambar yang frekuensinya 15 KHZ-5 MHZ,sinyal pembawa suara dideteksi hingga keluar sinyal pembawa suara baru 5,5 MHZ (FM).
Video driver berfungsi memisahkan sinyal pembawa suara,sinyal gambar dan sinyal sincronisasi.
Sinyal gambar diteruskan ke video output.
Sinyal suara diteruskan ke sound IF amplifier.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.
Video output berungsi menguatkan sinyal gambar lalu diteruskan ke katoda tabung.
Sound IF amplifier berfungsi menguatkan sinyal suara kemudian diteruskan ke detektor FM,detektor FM mendeteksi sinyal 5,5 MHZ hingga tinggal frekuensi audio,kemudian ke penguat audio terus ke loudspeaker.Untuk bagian sound IF sampai penguat audio ini seperti penguat amplifier biasa.
Syncronisasi separator berfungsi untuk menyesuaikan gambar yang dipancarkan dari pemancar.
Osilator vertikal berfungsi membangkitkan frekuensi 50 Hz kemudian diteruskan driver vertikal lalu ke output vertikal,selanjutnya ke defleksi vertikal dan defleksi vertikal ini membuka gambar secara vertikal (atas bawah).
AFC berfungsi mengoreksi frekuensi horizontal 15,625 Khz dan diteruskan ke osilator horizontal.
Osilator horizontal berfungsi untuk membangkitkan frekuensi 15,625 Khz kemudian diteruskan ke driver horizontal lalu ke output horizontal selanjutnya ke defleksi horizontal dan defleksi horizontal ini membuka gambar secara horizontal (kanan kiri).
Horizontal output juga membangkitkan tegangan tinggi sekitar 10-20 kv untuk anoda tabungnya.
Bab 2 : LANGKAH-LANGKAH MEREPARASI TELEVISI
Gambar diatas adalah contoh cara membuang tegangan yang masih tersisa pada kop flyback.
Dalam mereparasi televisi,apabila mesin televisi perlu dilepas maka buanglah dahulu tegangan yang masih tersisa pada kop flyback dan tabung ( seperti contoh diatas).Walaupun TV sudah mati total tetapi kop flyback dan tabung masih menyimpan tegangan yang cukup besar.
Gambar diatas adalah contoh cara melepas kop flyback dgn aman.
Walaupun tegangan sudah terbuang,jika mau melepas kop flyback maka untuk lebih aman gunakan tespen.Apabila masih ada sedikit tegangan yang tersisa maka akan terbuang pada lampu tespen tsb.
Contoh melepas blok RGBContoh melepas blok RGB
Gambar diatas adalah contoh melepas bagian RGB dari katoda tabungnya.Yang warna putih tsb adalah soket katoda.Anda harus hati-hati sekali bila melepas soketnya,karena apabila tidak benar cara melepasnya bisa menyebabkan patahnya katoda tabung atau pecah leher tabung.
Gambar dibawah ini adalah contoh mesin TV merk JVC model lama yang sudah dilepas dari tabung yang akan diperbaiki dalam kondisi Mati Total.Agar lebih leluasa dalam mereparasi bila membolak balik mesin tsb.
Gambar diatas adalah mesin televisi merk JVC model lama.
Bagian Power Supply
Gambar diatas adalah contoh bagian power supply / regulator mesin TV JVC lama.Anda harus paham nama-nama komponen dan fungsinya serta cara kerja regulator tsb.Dengan demikian anda akan lebih mudah dalam reparasi mesin TV.Jadi tidak asal bisa mengukur komponen mati atau hidup saja.Tetapi harus bisa sedikit menganalisa urutan kerja dari regulator tsb.
Selanjutnya adalah langkah-langkah reparasi TV mati total.Langkah ini saya ketik secara urut,mulai dari buka box sampai selesai mereparasi.Tujuannya agar bagi teknisi pemula yang baru mulai mempelajari reparasi televisi bisa lebih memahami.Bagi teknisi yang sudah senior mungkin blog saya ini tidak berguna.Jadi harap maklum bagi teknisi yang sudah senior.Terimakasih.
Langkah-langkah :
  1. Pertama,buka box tutup belakang.Apabila memperbaiki televisi keadaan mati total seperti ini,lebih baik mesin televisi dilepas saja dari tabungnya.Seperti contoh pada gambar diatas.Agar lebih leluasa  jika membolak-balik mesin televisi tsb.Disamping itu,akan lebih mudah dalam pengecekan komponen dan pengukuran tegangan.Tabungnya juga aman tidak resiko kena benda-benda keras yang tidak sengaja selama reparasi,misalnya obeng,tang atau alat-alat lain.Hati-hati melepas mesin,kabel yang berhubungan dengan tabung harus dilepas dahulu seperti kop flyback (jangan dipegang kopnya sebelum dibuang tegangannya).Dan jangan langsung dilepas,buang dahulu tegangan yang masih tersimpan pada kop flyback,biasanya masih ada.Caranya yaitu ambil kabel multitester salah satu, kemudian hubungkan colok multi tsb ke ground tabung.Dan colok yang lancip untuk menusukkan ke dalam kop flyback.Maka akan terbuang tegangan yang masih tersisa dalam kop dan tabung tersebut.Setelah terbuang kemudian lepas kop tsb dari tabung dengan menggunakan tespen.Kenapa menggunakan tespen? Tujuannya apabila masih sedikit tegangan yang ada,maka akan terbuang pada lampu tespen,andapun lebih aman.Setelah kop terlepas,kemudian melepas rangkaian blok RGB yang menancap pada leher tabung,hati-hati sekali dalam melepas soketnya,karena kalau kaki katoda tabung ada yang sampai patah atau kaca leher  tabung pecah,maka  anda menggantinya tabung.Lihatlah contoh diatas.
  2. Langkah kedua yaitu membersihkan debu-debu yang ada sampai bersih dan bersihkan juga kotoran yang menempel pada jalur-jalur pcb dengan menggunakan bekas sikat gigi dan tiner yang cepat menguap atau bisa juga alkohol.Caranya,teteskan tiner atau alkohol pada sikat gigi dan  pcb yang akan dibersihkan,lalu gosok dengan sikat sampai bersih dari kotoran.Mengapa kotoran yang menempel pcb harus dibersihkan? Tujuannya adalah agar solderan yang retak-retak kelihatan dan memudahkan pengecekan atau penyolderan.Selanjutnya adalah melepas dahulu Transistor panel horizontal yang ada pendinginnya didekat flyback.Untuk menghindari kelalaian anda jika mesin televisi hidup.Karena jika mesin televisi hidup,maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi sebesar 20-25KV.Coba anda bayangkan kalau terkena tegangan sebesar itu.Tetapi jika Transistor panel sudah dilepas maka anda sudah aman.Karena hal ini penting,saya mengingatkan saja.Tapi anda jangan terus takut,entar setelah membaca petunjuk ini anda takut.Jadi seorang teknisi jangan takut yang penting anda hati-hati dan selalu perhatikan letak kop flyback setiap akan mencoba menghidupkan mesin televisi,jangan sampai terletak diatas/dibawah mesin.Kop flyback tsb harus letakkan jauh sepanjang kabel kop  dan menghadap keatas atau dimasukkan dalam gelas saja lebih amannya(posisi ini jika Tr panel horizontal sudah terpasang,jika tidak terpasang tidak apa-apa).
  3. Langkah ketiga adalah mengecek tegangan listrik 220V dan sekringnya.Apabila tegangan 220V normal & sekring normal,maka cek tegangan pada elko 400VDC,jika tidak ada tegangannya maka cek dioda bridg_nya atau 4 dioda penyearahnya,mungkin ada yang rusak.
  4. Langkah empat,jika tegangan pada elko 400V sudah ada (tegangannya hanya sekitar 250-300VDC saja,bukan 400VDC persis) kemudian ukur tegangan sekundernya 110-115 VDC.
  5. Apabila tegangan 110VDC tidak ada,maka kita cek satu persatu daerah sekunder power supply saja.Atau anda lakukan penyolderan ulang dahulu pada bagian yang dicurigai,lalu coba hidupkan.Jika belum keluar tegangan B+ 110V,maka lakukan pengecekan komponen satu persatu didaerah sekunder power supply.Gambar dibawah ini adalah contoh blok sekunder power supply.
  6. Demi keamanan jika anda memperbaiki power supply,biasakan transistor panel horizontal dilepas dahulu,diatas sudah dijelaskan.Hal ini penting untuk menghindari kelalaian anda,karena kalau power supply sudah hidup,dan osilator sampai output horizontal juga hidup maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi 20-25KV.Dibawah ini contoh transistor horizontal output ( Panel ) yang harus dilepas yaitu D1877.
  7. Cabut/sedot  dahulu solderan B+  pada kaki flyback yang ada hubungannya dengan elko B+ 160V agar tidak terbeban oleh flyback dalam memperbaiki power supply.Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak apa-apa,flyback tidak akan menyemprotkan tegangan selama transistor panel horizontal belum terpasang.Namun hal tersebut penting juga,karena apa? Untuk mengetahui kaki B+ flyback tsb konslet atau tidak.Jika konslet,maka tegangan B+ dari power supply akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback.Maka secara langsung anda mengetahui bahwa  flyback sudah konslet.Pada gambar dibawah ini contoh pin B+ yg perlu dilepas.
  8. Apabila tegangan B+ belum keluar,maka langkah selanjutnya mengukur komponen aktiv dahulu,seperti transistor{Tr},semua diukur satu persatu,jika menemukan  ada yang rusak maka gantilah yang baru.
  9. Langkah kesembilan,jika B+ power supply belum keluar juga tetapi Transistor semua normal,maka cek dioda Zener 110V.Dioda Zener tersebut bentuknya besar,seperti dioda 3A.Nah..,biasanya zener ini putus,karena dioda ini adalah zener pembatas B+ 110 VDC.
  10. Langkah kesepuluh,misalnya B+ belum keluar juga,padahal komponen aktiv seperti Transistor,dioda semua sudah dicek normal.Maka cek Resistor{R},biasanya R yang menuju Basis Transistor Panel power supply dari elko 400V putus,nilainya sekitar 100k-150k ada 2 buah,ganti kedua Resistornya.
  11. Pada Power supply televisi untuk panelnya/transistor output  tidak semua memakai Transistor,ada yang memakai STR atau SMR.STR adalah IC {Integrated Circuit} tapi didalamnya juga transistor 2 buah dan ada Resistor.Jika STR ini  rusak maka R disekitar biasanya  rusak,putus atau mulur,kalau kita mengganti STR,maka sekalian R_nya diganti agar kerja STR sempurna.Nah,jika ada televisi dihidupkan tapi listrik langsung mati atau jeglek maka power supply pasti rusak,yaitu bagian primernya.Ada 4 faktor penyebab diantaranya  panel regulator rusak/konslet (Transistor,STR),dioda bridg_nya konslet,bisa juga kapasitor milar 250V konslet atau Elko 400V konslet.
  12. Seperti gambar dibawah ini adalah regulator bagian primer :
  13. Jika tegangan sekunder sudah ada,lalu anda ukur dan atur trimpot B+,tegangan rata-rata 110-115 Vdc.Dan ukurlah tegangan keluaran B+  yang lain sesuai standard.
  14. Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan pwr supply,osilator horizontal,driver horiz,output horiz,B+vertikal dan output vertical,lalu tegangan heater,tegangan screen(G2),teg video output dan tegangan RGB.Diantara bagian-bagian tersebut peran paling penting adalah bagian power supply dan Horizontal,kedua bagian ini adalah ibarat orang jantungnya,harus hidup duluan,nanti baru yang lainnya.Berapa saja tegangan diantara bagian-bagian tsb,berikut ini penjelasannya :
-Power supply     :  110V-115Vdc
-B+ IC program   : 5VDC
-B+ IC osc             :   12Vdc {Teg untuk IC tsb}
-Col driver horizontal :  50 Vdc {colector Tr driver horz}
- H-Out     :   0,2 Vdc {dari  IC osc ke Basis Tr driver Ho}
- V-Out    : 0,2 VDC
-Out Trafo IT                :  0,5 – 2 VAC
-B+ IC vertikal             :  24Vdc {teg utk  IC vertikal tsb)
-Output vertikal         :  12V-16Vdc {dari IC vert menuju defleksi vert}
- B+ Audio                    : 16 VDC
- B+ Tuner                    : 12 VDC  ada juga yg  5 VDC
-Heater (Filament)   :   6VAC
-Screen (G2)                :  250V-500Vdc
-RGB {katoda}            :  90V-125Vdc
-Video output             :  180Vdc {dari flyback}
-Program                      :  5Vdc {teg B+ untuk IC program}
17.Jika tegangan dari power supply semua normal,selanjutnya yang    penting adalah harus menghidupkan bagian horizontal dahulu.Mulai dari osilator,driver dan output horizontal.Untuk bagian yang lain belakangan.Anda lihat datanya pada langkah tiga belas,sesuaikan tegangannya.Secara cepat dan praktisnya,langsung ukur tegangan basis pada Transistor output horizontal ( dari trafo IT yg menuju basis TR horizontal out) harus ada sekitar 0,5-2 VAC,kecil sekali (wajib ada).Kalau tegangan basis ini sudah ada berarti mesin tsb sudah hidup,dan anda tidak perlu mengukur mulai dari osilator.Gambar berikut ini adalah tegangan 0,5-2 VAC yg wajib ada dari trafo IT ke basis TR horizontal.
Jika tegangan dari trafo IT yang menuju Basis TR horizontal out tidak ada,maka mesin televisi tidak mungkin hidup,kemudian baru anda urutkan pengecekannya.Mulai dari osilator sampai output horizontal.Kalau tegangannya sudah ada berarti mesin TV ini sudah bisa hidup dan pasang transistor output horizontal  yang dilepas tadi,tetapi diukur dahulu Transistor tersebut bagus atau tidak dan mesin TV siap dicoba.
18. Cukup jelas dari rangkuman diatas mengatasi TV mati total,mulai dari pengecekan power supply sampai menghidupkan TV,berarti anda sudah bisa menservis TV sendiri tanpa minta bantuan bengkel lain.
Dibawah ini adalah contoh IC osilator TA8690AN dan data pin :
IC ini biasa di pakai pada mesin TV Goldstar dan Akari:
Gambar dari balik pcb
Gambar diatas  yang tulisan kuning adalah data pin IC osilator poin-poin penting yang sering di cek oleh para bengkel TV.Ada V-Out,H-Out,H-Vcc,RGB Out,Chroma dan Vcc.Karena poin-poin tsb adalah peran yang terpenting dalam IC tsb.Anda harus tau maksudnya kode-kode IC itu dan besarnya tegangan pada bagian tsb.Karena pin-pin tsb adalah yang terpenting dalam IC.Bila anda ingin lebih jelas lagi dan mempelajari dari bagian perbagian,maka milikilah tutorial tsb untuk dipelajari lebih dalam.Karena yang ada di blog ini baru contoh saja belum seberapa,masih banyak lagi yang harus di pelajari.Oleh karena itu kejarlah ilmu jika anda ingin lebih maju.
Sekarang anda sudah bisa memperbaiki mesin televisi keadaan mati total,tetapi bagaimana caranya  mengetahui bahwa mesin TV tsb sudah menampilkan gambar tanpa harus memasang tabung terlebih dahulu? Caranya mudah,bisa anda baca lebih lanjut bila memiliki tutorial dari saya.
Selanjutnya cara melacak gangguan-gangguan TV,cara menangani masalah gambar,cara mengukur tabung,cara mengatasi tabung yang bermasalah dan lain-lain.Untuk itu bila anda memiliki tutorialnya bisa anda pelajari lebih lanjut.
Melihat dari daftar isi tersebut,dengan rendah hati saya kira sangat bermanfaat bagi siapapun,khususnya bagi orang yang suka otak atik elektronika dan komputer.Bagi orang yang ingin belajar merakit komputer sendiri dan cara menginstal komputer sendiri,maka anda tak perlu kursus kemana-mana.Karena dengan membaca tutorialnya maka anda tinggal mengikuti langkah demi langkah.Mungkin ilmu dari saya bisa anda jadikan modal untuk membuka servis  televisi dan komputer,karena untuk servis televisi berkisar 50-100ribu,itu baru servis satu televisi.Bayangkan jika anda dalam sehari bisa mereparasi televisi 5 unit saja sudah berapa.Kemudian komputer misalnya sekali menginstal satu unit komputer saja sudah 5orb.Apakah anda tidak berminat untuk mencari uang yang lebih mudah dan halal.Mudah-mudahan ilmu dari saya ini berguna bagi anda yang telah memiliki tutorialnya.
Apabila anda punya niat untuk mencari ilmu janganlah ditunda-tunda,karena anda akan rugi dengan waktu yang terbuang sia-sia.Segeralah menuntut ilmu demi masa depan anda sendiri.
Maka dari itu,apabila tutorial saya sangat berguna bagi anda,silakan anda merelakan uang cukup 150 rb saja sebagai ongkos lelah selama mengetik berhari-hari bahkan sampai berbulan-bulan.Apabila anda kursus tidak mungkin dengan uang 150rb bisa mendapatkan banyak ilmu,bahkan baru pendaftaran saja sudah mahal,belum transportasi anda,buku-buku penunjang lainnya,belum biaya praktek anda dan lain sebagainya sampai jutaan rupiah.
Saya membuat tutorial ini karena saya ingin saling membagi ilmu kepada anda.Oleh karena itu janganlah sia-siakan kesempatan ini,karena saya tidak selamanya membuka blog ini,hanyalah terbatas waktu.Semoga semua ilmu yang saya berikan ini akan sangat berguna bagi anda dan anak cucu anda.Karena ilmu tidak bakal hilang selama hidup dan bisa turun temurun.Maka dengan saya memberikan kesempatan ini janganlah anda sia-siakan,manfaatkan betul kesempatan anda bisa mengakses blog ini.Tutorial saya ini dalam bentuk CD dan bisa dibaca dikomputer atau laptop anda.
Cara pemesanannya cukup gampang & tidak repot.Anda tinggal telp saja atau sms ke nomor saya untuk konfirmasi langsung.Lalu anda tranfer uang ke rekening saya,kemudian CD tutorialnya langsung saya kirimkan ke alamat rumah anda lewat kantor pos kilat khusus.Anda jangan ragu jika berminat.Blog saya ini bukan penipuan,jangan dibandingkan dgn blog-blog lain yang menawarkan berbagai ebook tetapi tidak bisa konfirmasi langsung dgn orang yang bersangkutan.Tetapi lain dgn blog saya ini,anda bisa langsung konfirmasi dan bertanya melalui sms atau telp.Tutorial yang saya tawarkan ini telah berlaku dan terbukti membantu bagi para pemula yang belajar reparasi TV.Jika anda telah memiliki tutorial dari saya,maka anda boleh bertanya jika ada kesulitan reparasi TV.

Secara keseluruhan, bagian-bagian monitor LCD dapat dikelompokkan menjadi beberapa blok yaitu panel, inverter  video/program board, power supply, termasuk juga signal cable dan adaptor, untuk lebih jelasnya uraiannya saya bahas disini  bagian bagian LCD monitor Nah sekarang saya cuma akan menampilkan gambar-gambar tiap bagian monitor lcd tersebut, saya ambil contoh LCD fujitsu 15 inch dengan model vl-153s.

Monitor LCD Fujitsu 15 inch model VL-153s

Untuk model VL-152S kalau dibuka dalamnya seperti ini

Sedangkan untuk model VL-153s dalamannya seperti ini

Bagian power supply

Bagian inverter

Anda mungkin pernah mengalami hal ini, yaitu ketika mainboard komputer anda rusak kemudian anda memasang mainboard baru dengan harddisk tetap sama memakai harddisk yang lama. Apakah itu...? Muncul layar Biru atau orang biasanya menyebut "BlueScreen."

Untuk mengatasi hal ini, cukup gampang walaupun dikerjakan oleh seorang awam, juga pasti bisa. BlueScreen ini muncul karena system windows mendeteksi driver chipset yang berbeda dengan mainboard yang baru, dan terjadilah bluescreen.

Untuk seorang tehnisi, trik ini sangat membantu sekali jika anda perlu cek mainboard tanpa harus install dari awal. Dan ini tentu saja dapat menghemat waktu yg lebih banyak untuk pekerjaan lainnya.

Langkah-langkah agar Harrdisk Dipindah ke Komputer Lain Tanpa Bluescreen :

1. Urutannya adalah START => Control Panel => double klik System

2. Double klik "IDE ATA/ATAPI controllers"

3. Di situ terlihat primary, secondary, kemudian jenis chipset mainboard anda, biasanya SIS, Intel, VIA, dll. Dan driver chipset inilah yg perlu anda rubah menjadi driver standart bawaan windows. Jika ada 2 driver chipset yang terdeteksi, maka anda harus mengganti keduanya dengan driver standart bawaan windows.

Caranya ikuti gambar berikut ini :










Kalau ada driver yg belum standart ubah ke satndart semua, caranya sama.

4. Selesai.

Kemudian Anda dapat mencobanya dengan memasang harddisk itu ke komputer lain, kalau nggak bluescreen berarti hasil percobaan anda berhasil.

InsyaAllah bahasan ini akan bersambung dengan bahasan "install Windows XP 10 menit". Tunggu yaa.....

Kehilangan data...? Jangan khawatir, saya akan coba memberikan solusi bagi anda yang kehilangan data. Data hilang dapat disebabkan oleh korsleting listrik, penghapusan permanen dengan Shift+Delete, dan format ulang harddisk.Data ini sebenarnya tidak hilang secara permanen karena data masih tersimpan di sector harddisk tapi tidak kelihatan. Dan data ini masih bisa di kembalikan dengan menggunakan program salah satunya adalah Get Data Back. Yang penting harddisk masih dalam kondisi hidup normal.

Get Data Back sendiri ada 2 jenis :1. Get Data Back for FAT32 : yaitu untuk mengembalikan data di partisi FAT32
2. Get Data Back for NTFS : yaitu untuk mengembalikan data di partisi FAT32

Jadi sebelum anda mulai proses, pastikan dulu jenis partisi apa yang akan anda recovery datanya, FAT32 ataukah NTFS.

Langsung aja, Cara Recovery Data dengan Get Data Back :
Kebetulan kali ini saya menggunakan Get Data Back 2.31 for NTFS untuk mengembalikan data hilang di Harddisk dengan partisi NTFS

Persiapan alat :
1. Program Get Data Back harus yang full version,
kalau tidak full anda hanya akan bisa melihat data anda tapi tidak bisa mengembalikan ( mengcopy ) data anda kembali. Anda bisa download program ini di 4shared.com, rapidlibrary.com, dll, sangat banyak sekali dapat anda temukan.

2. Komputer dengan windows XP yang normal.

3. Harddisk atau Flash disk untuk tempat penyimpan hasil recovery dengan kapasitas sesuai dengan data yang akan anda recover / kembalikan.

Panduan Cara Recovery Data dengan Get Data Back :

1. Install program Get Data Back di komputer normal. Ingat harus yang full.

2. Pasang Harddisk yang akan direcovery sebagai hardisk kedua (secondary) di komputer normal tadi.

3. Jalankan program Get Data Back 2.31 for NTFS,

4. Pastikan pilihan Logical Drives terpilih, terus Next.


5. Pilih partisi / keseluruhan hardisk yang akan di recover. Dalam contoh ini saya memilih partisi I pada hardisk I.(yang di blok hijau)kemudian NEXT.


6. Pilih sesuai kebutuhan anda. "Search Entire Drive" akan melakukan scan ke seluruh permukaan Harddisk. Opsi "Search Partial Drive" hanya akan melakukan scan ke bagian yang kita pilih saja. Saya pilih "Search Partial Drive", Next.


7. Kemudian program Get Data Back akan melakuan scanning data. Proses ini akan memakan waktu cukup lama, tergantung dari kecepatan CPU dan besarnya kapasitas harddisk yang direcovery.


8. Setelah proses scanning selesai maka akan tampil seperti gambar dibawah ini. Di situ biasanya ada banyak pilihan, kebetulan yang dicontoh ini ada 2 pilihan. Semua pilihan itu berisi data yang anda recovery. Anda dapat memilih satu satu secara bergantian dengan menekan menu BACK. Untuk pertama kali pilih yang paling atas. Kemudian pilih NEXT.


9. Get Data Back akan mengembalikan Data Anda.


10. Setelah proses, maka akan tampil directory data yang siap anda recovery. Pilih Data yang akan anda recovery. Jika sudah Anda temukan, klik kanan pada folder kemudian pilih Copy dan Simpan di media sekunder yang sudah Anda persiapkan sebelumnya.


"Jangan menyimpan file hasil recovery ini ke dalam drive/partisi yang sedang Anda recovery saat ini. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya data yang lebih besar."


11. Selesai

Program Get Data Back ini sudah sering saya gunakan, dan hasilnya cukup memuaskan, walaupun terkadang ada beberapa file yang rusak yang tidak terselamatkan. File yang rusak ini disebabkan oleh tertumpuknya file lama dengan file baru atau bahkan karena memang harddisk telah mengalami kerusakan fisik di piringan tempat menyimpan data. Tapi minimal masih banyak file yang dapat terselamatkan.

Melanjutkan materi panduan service monitor II tentang cara kerja monitor, berikut ini saya akan membahas tentang Blok RGB atau Blok Video. Blok ini berfungsi untuk mengolah warna yang datang dari VGA card dan dikirim ke tabung gambar/CRT.

Baik langsung saja belajar dari awal :

Video input didapatkan dari Out Put VGA Card yang memiliki 15 pin out put. Berikut urutan pin Out Put VGA Card :

Berikut ini bagan urutan pemasangan kabel VGA :
Urutan kabel VGA ini juga bisa digunakan untuk kabel LCD Proyektor.




1. Red : kalau kabel ini putus maka layar kebiru-biruan.
2. Green : kalau kabel ini putus maka layar kemerah-merahan.
3. Blue : kalau kabel ini putus maka layar kekuning-kuningan
4. Ground
5. Ground
6. Red Ground
7. Green Ground
8. Blue Ground
9. No Connection (NC)
10. Ground
11. Ground
12. No Connection (NC)
13. Horisontal Syncrone : kalau kabel ini putus maka gambar akan roling / acak
14. Vertikal Syncrone : kalau kabel ini putus maka gambar akan roling / acak
15. No Connection (NC)

Berikut ini Wujud dan bagian- bagian Blok RGBnya ( Monitor Advance Hitam 15" ) :



1. IC Penguat Video, biasanya menggunakan seri TDA : kalau rusak maka warna akan kacau atau bahkan tidak keuar gambar.

2. IC pengolah warna : kalau rusak maka gambar tidak akan muncul

3. Elco Regulator ukuran 47-100uF/100-160v tegangan 80 v untuk IC penguat video
: kalau rusak / kering / melembung maka layar samping kiri akan ada gangguan garis vertikal banyak dan melengkung.

4. Kondensator milar ukuran 102-103 / 2kv : fungsinya untuk membuang kelebihan muatan G2 (screen) : kalau rusak maka gambar terang kemudian gelap sendiri, kadang berubah-ubah sendiri, kadang malah gelap sama sekali.

5. Elco regulator warna biasanya ada 3-6 dengan ukuran 1uF/100-160v : kalau rusak maka tulisan akan ada bayangan mbleret merah / hijau / biru.

6. Trimpot : fungsinya untuk mengatur komposisi warna : kalau setingan tidak pas maka warna akan tidak alami. putar-putar saja kalau mau mencoba, tidak apa-apa.

7. Kabel Fokus / G3 / G4 : kalau putus / sambungan tak sempurna maka gambar akan tidak fokus / kabur.

8. Kabel Screen / G2 : kalau sambungan tidak sempurna maka layar akan gelap.



Bagian yang saya lingkari diatas sering retak solderannya, dan kalau retak maka gambar akan terganggu.

1. IC Penguat Video
2. Soket tabung
3. IC video
4. Soket Kabel VGA dan HSync dan V Sync.


BLOK SYNCRONISASI

Syncronisasi adalah penyamaan sinyal frekewensi yang diperoleh dari VGA dengan rangkaian.
Syncronisasi dalam monitor ada 2 bagian yaitu :

1. Syncronisasi Horizontal diperoleh dari pin 13 input kabel data monitor
2. Syncronisasi Vertikal diperoleh dari pin 14 input kabel data monitor

Syncronisasi ini dilakukan oleh IC syncronisasi (biasanya jadi satu dengan IC Controller / IC terbesar no 2)yang kemudian akan diteruskan ke bagian rangkaian Horizontal dan Vertikal secara terpisah.

Jika Syncronisasi Horizontal tidak ada maka monitor akan mati, dan

Jika Syncronisasi Vertikal tidak ada maka monitor akan kelihatan rolling (gambar berputar terus)

Setelah sekian lama, akhirnya sempet juga untuk melanjutkan panduan service monitor II. Dan kali ini kang EKO akan membahas tentang BLOK VERTIKAL melanjutkan BLOK HORISONTAL. Lanjuttttt.....

Rangkaian vertikal adalah rangkaian yang berfungsi untuk menarik gambar ke atas dan ke bawah.

Apa saja bagian komponen dari BLOK HORISONTAL ini ...?

Komponen utama rangkaian ini adalah :

1. IC antara lain : TDA 1675, TDA 4866, TDA 8132, TDA 9302, STV 9302, dll
2. Elco : elco ini fungsinya untuk regulator / filter tegangan.

Cara Kerja Rangkaian Vertikal :

Sumber tegangan rangkaian vertikal ini adalah power suply terutama tegangan 12v dan -12v. Tapi ini tidak mesti , karena tiap monitor punya karakteristik tegangan yg berbeda-beda.
Input vertikal diperoleh dari kabel VGA yaitu vertikal syncrone yang masuk ke rangkaian syncronisasi dan diteruskan ke IC vertikal. Didalam IC inilah semua pengaturan dan penguatan sinyal dilakukan dengan bantuan ELCO sebagai filter tegangan. Jika ELCO ada yang rusak maka vertikal tidak akan bekerja sempurna, misal gambar menggulung, dll. Output blok vertikal ini juga dihasilkan oleh IC vertikal yang kemudian di umpankan ke YOKE VERTIKAL. Output rangkaian vertikal ini kalau diukur tegangannya berkisar 4-10 VAC. Jadi tegangannya AC.


Berikut ini Wujud dan bagian- bagian Blok VERTIKAL ( Monitor Advance Hitam 15" ) :




Di bawah ini adalah bagan PCB Blok VERTIKAL (Monitor Advance 15 hitam)



Berlanjut ke Trouble Shooting Rangkaian VERTIKAL ........